BLITAR – Sebanyak 20 desa di Kabupaten Blitar pulang dengan hadiah besar: satu unit mobil dinas untuk masing-masing desa! Penghargaan bergengsi ini diberikan Pemerintah Kabupaten Blitar dalam ajang Lomba Desa Tahun 2025, yang diumumkan berbarengan dengan Rapat Koordinasi Evaluasi Perkembangan Desa & Kelurahan.
Deretan desa penerima hadiah tersebut berasal dari berbagai kecamatan, termasuk Desa Tembalang (Wlingi), Desa Kalimanis (Doko), Desa Wonodadi, Desa Jatilengger (Ponggok), serta 14 desa lain yang dinilai berhasil menunjukkan kinerja terbaik sepanjang tahun ini.
Bupati Blitar, Rijanto, menegaskan bahwa pemberian mobil dinas bukan sekadar bonus bagi desa yang juara. Menurutnya, penghargaan ini adalah bentuk apresiasi atas kerja keras dan inovasi desa dalam pelayanan publik, pembangunan, hingga pemberdayaan masyarakat.
Di hadapan para kepala desa dan camat, Rijanto mengingatkan pentingnya kesamaan frekuensi antara pimpinan kecamatan dan desa untuk memperkuat kualitas pembangunan. Empat pilar utama—pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan masyarakat, dan pelayanan publik—disebutnya sebagai indikator yang harus terus ditingkatkan.
Tak hanya itu, Bupati juga menyampaikan peringatan tegas mengenai transparansi pengelolaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD). Ia meminta seluruh desa membuka rencana dan realisasi anggaran kepada masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab publik. Pengelolaan dana desa, katanya, harus dijalankan secara akuntabel, efektif, dan efisien.
Menutup acara, Rijanto menegaskan bahwa Lomba Desa bukan sekadar kompetisi, tetapi alat evaluasi untuk mengukur kualitas tata kelola pemerintahan desa dan mendorong semangat seluruh perangkat desa untuk bekerja lebih baik.
