Tanjabtim, Jadikabar.com – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor menggelar pelatihan pembekalan bagi brigade pangan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Jambi. Kegiatan ini berlangsung di Aula Satker Dendang dan menyasar dua kelompok, yakni Brigade Pangan OS. Tani Bumi Kecamatan Dendang serta Brigade Pangan Merah Putih Kecamatan Sabak Barat.
Pelatihan yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut diikuti sebanyak 30 peserta, terdiri dari 15 anggota brigade pangan dari masing-masing kecamatan. Kegiatan ini dirancang sebagai upaya memperkuat kapasitas sumber daya manusia di sektor pertanian, khususnya dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional yang tengah digencarkan pemerintah.
Turut hadir dalam kegiatan ini Dr. BRMP Jambi, serta perwakilan dari Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten Tanjabtim, yang diwakili oleh Kepala Bidang Penyuluhan.
Dalam arahannya, Dr. BRMP Jambi menekankan pentingnya peran brigade pangan sebagai garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan di daerah.
“Brigade pangan harus siap menjadi ujung tombak dalam mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan. Melalui pembekalan ini, kita berharap lahir SDM pertanian yang tangguh, adaptif, dan inovatif,” tegasnya.
Senada dengan itu, perwakilan Dinas TPH Tanjabtim menyebutkan bahwa program ini sangat relevan dengan misi pemerintah dalam memperkuat sektor pertanian.
“Brigade pangan memiliki peran vital dalam mendukung swasembada pangan. Dengan adanya pembekalan seperti ini, kemampuan teknis, koordinasi, serta kesiapan anggota di lapangan dapat semakin optimal,” ujarnya.
Selain pemaparan materi, kegiatan pelatihan juga diisi dengan praktik lapangan, diskusi kelompok, serta studi kasus terkait penanganan tantangan pertanian di daerah. Hal ini diharapkan dapat menambah pengalaman praktis sekaligus memperkuat kerja sama antaranggota brigade.
Polbangtan Bogor melalui program ini berharap para anggota brigade pangan mampu mengimplementasikan ilmu dan keterampilan yang diperoleh. Harapannya, bukan hanya mendukung kesejahteraan petani, tetapi juga memperkokoh ketahanan pangan di tingkat daerah maupun nasional.
Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat berharap bahwa sektor pertanian di Tanjabtim dapat semakin berkembang, sekaligus mendukung tercapainya cita-cita Indonesia menjadi negara dengan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan.