Kerinci, JADIKABAR.COM – Suasana religius dan penuh semangat kebersamaan mewarnai pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-53 Tingkat Kabupaten Kerinci yang digelar di Lapangan Punai Sakti, Kedepatian Tanjung Pauh Hilir, Kecamatan Danau Kerinci Barat, pada Sabtu malam (4/10/2025).
Kegiatan keagamaan tahunan yang telah menjadi tradisi turun-temurun ini diawali dengan persembahan sike rabana oleh tim Kecamatan Danau Kerinci Barat, diikuti dengan defile kafilah dari 18 kecamatan se-Kabupaten Kerinci, serta pengibaran bendera MTQ oleh pasukan Paskibraka Danau Kerinci Barat.
Ribuan masyarakat dari berbagai kecamatan memadati Lapangan Punai Sakti untuk menyaksikan pembukaan yang berlangsung meriah dan khidmat.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Kerinci H. Murison, S.Pd., S.Sos., M.Si, Pimpinan DPRD Irwandri, SE, MM dan Ir. H. Boy Edwar, MM, jajaran Forkopimda, Rektor IAIN Kerinci Dr. Jaafar Ahmad, Kepala Kemenag Pahrizal, S.Ag., MM, Sekda Zainal Efendi, S.P., M.Si, para Kepala OPD, Camat, Ketua MUI, pengurus LPTQ, dewan hakim, dan tokoh masyarakat.
Acara dilanjutkan dengan laporan Ketua Panitia Drs. Linda Martiani, MM, dan sambutan Kepala Kemenag Kabupaten Kerinci Pahrizal, yang mengapresiasi semangat kolaboratif seluruh pihak dalam menyukseskan MTQ ke-53 ini.
Puncak acara ditandai dengan sambutan dan pembukaan resmi oleh Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si, yang menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan keagamaan terbesar di Bumi Sakti Alam Kerinci tersebut.
“Musabaqah Tilawatil Qur’an bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan wahana memperkuat syiar Islam, menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an, dan mempererat ukhuwah di tengah masyarakat,” ujar Bupati Monadi dalam sambutannya.
Ia menegaskan bahwa MTQ menjadi indikator pembinaan seni baca Al-Qur’an di daerah, sekaligus wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam memberantas buta aksara Al-Qur’an, khususnya di kalangan generasi muda.
“Kita tidak ingin kegiatan ini hanya menjadi rutinitas seremonial. MTQ harus mampu mewarnai kehidupan masyarakat dengan nilai-nilai Qur’ani, dan menjadi momentum melahirkan generasi berakhlak mulia,” tambahnya.
Bupati Monadi juga berpesan agar seluruh peserta menjunjung tinggi sportivitas, keikhlasan, dan semangat keagamaan.
“Menjadi juara bukan tujuan utama, tetapi bagaimana kita semua dapat menjadi insan Qur’ani yang menghidupkan kalamullah dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
Usai sambutan, Bupati Monadi didampingi Wakil Bupati, Forkopimda, dan Kepala Kemenag melakukan pemukulan beduk sebagai tanda resmi dimulainya MTQ ke-53 Kabupaten Kerinci.
Dalam kesempatan yang sama, Piala Bergilir MTQ diserahkan kepada Camat Danau Kerinci Barat, Noverman, M.Si, sebagai simbol tuan rumah tahun ini.
MTQ di Kabupaten Kerinci telah digelar sejak awal 1970-an dan menjadi ajang paling bergengsi dalam pembinaan seni baca Al-Qur’an di tingkat daerah.
Selama lebih dari lima dekade, kegiatan ini bukan hanya menjadi perlombaan, tetapi juga wadah mempererat silaturahmi antarumat Islam dan memperkuat identitas keislaman masyarakat Kerinci yang dikenal religius dan berbudaya tinggi.
MTQ juga berperan penting dalam mendorong pembinaan qari dan qariah muda, yang nantinya akan mewakili Kerinci di tingkat Provinsi Jambi bahkan Nasional.
Dalam kesempatan terpisah, Camat Danau Kerinci Barat, Noverman, M.Si, menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan sebagai tuan rumah.
“Kami merasa terhormat dipercaya menjadi tuan rumah MTQ ke-53 Kabupaten Kerinci. Ini menjadi kebanggaan dan momentum berharga untuk mempererat silaturahmi serta menumbuhkan semangat keagamaan di tengah masyarakat,” ujar Noverman.
Ia juga mengapresiasi kerja sama seluruh pihak — mulai dari panitia, aparat keamanan, hingga masyarakat — yang mendukung kelancaran kegiatan dengan penuh semangat kebersamaan.
MTQ ke-53 Kabupaten Kerinci akan berlangsung selama enam hari, mulai 4 hingga 9 Oktober 2025, mempertandingkan berbagai cabang seni baca dan pemahaman Al-Qur’an.
Para pemenang terbaik nantinya akan mewakili Kabupaten Kerinci dalam ajang MTQ tingkat Provinsi Jambi.
