MALANG – Jadikabar.com, Suasana halaman Mapolres Malang berubah intens sejak Senin (21/4), ketika ratusan personel kepolisian larut dalam latihan pengendalian massa (Dalmas) yang digelar selama tiga hari berturut-turut. Tapi bukan sekadar barisan tameng dan formasi barikade yang mencuri perhatian—di antara kerumunan berseragam itu, hadir peran strategis para Polisi Wanita (Polwan) sebagai negosiator, menjadi ujung tombak dialog damai saat aksi massa memanas.
Latihan ini menjadi bukti bahwa Polres Malang tidak hanya fokus pada aspek teknis, tetapi juga pendekatan humanis dalam menjaga keamanan. Dengan semangat “Polri Presisi”, para Polwan dipersiapkan untuk menjadi jembatan komunikasi antara aparat dan masyarakat saat situasi berpotensi eskalatif.
Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo P.S., memimpin langsung sesi latihan dan memberikan pengarahan penuh semangat. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya keseimbangan antara kekuatan dan empati di lapangan.
“Latihan ini bukan hanya tentang taktik pengamanan, tapi juga tentang cara mendekati masyarakat dengan hati. Polwan sebagai negosiator adalah bentuk nyata pendekatan humanis yang kita kembangkan,” tegasnya, Rabu (23/4).
Pelatihan mencakup berbagai simulasi penting: dari pengamanan objek vital hingga teknik pembubaran massa yang terukur. Namun bagian yang paling krusial adalah skenario negosiasi, di mana para Polwan dilatih menghadapi situasi panas dengan tenang dan persuasi.
“Kami ingin setiap personel memiliki kepekaan sosial dan kemampuan komunikasi yang mumpuni. Di tengah kerumunan yang marah, satu suara tenang bisa meredakan ketegangan,” tambah AKBP Danang.
Dengan pelatihan ini, Polres Malang mengambil langkah konkret dalam memperkuat profesionalitas, sekaligus menjaga kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian. Persiapan matang ini juga menyongsong berbagai agenda sosial yang rawan menimbulkan kerumunan atau potensi konflik di wilayah Kabupaten Malang.
“Kami siap hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat—bukan hanya dengan ketegasan, tapi juga dengan kelembutan hati,” pungkas Kapolres.