Daerah  

Entrepreneur Hub Finance 2025 Resmi Dibuka di Kota Batu, Akselerasi UMKM Menuju Kelas Dunia

Jaka Media
Foto bersama seluruh narasumber, peserta, dan perwakilan lembaga pendukung usai pelaksanaan workshop pendampingan pembiayaan di Graha Pancasila, Among Tani

BATU, JADIKABAR.COM – Kota Batu kembali menjadi panggung penting penguatan wirausaha nasional. Bertempat di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani, Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia bersama Pemerintah Kota Batu secara resmi membuka kegiatan nasional “Entrepreneur Hub Finance 2025”, Kamis (17/7).

Acara bergengsi ini mengusung tema yang relevan dengan perkembangan zaman: “Entrepreneur Journey – Scaling Up”, yang menekankan pentingnya pendampingan dan pembiayaan sebagai jembatan pertumbuhan pelaku usaha.

Lebih dari 130 pelaku usaha dari Kota Batu dan sekitarnya hadir dalam forum yang diwarnai semangat kolaboratif tersebut. Mereka disambut langsung oleh Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKopUKM, Siti Azizah, yang membuka acara secara resmi.

Dalam sambutannya, Azizah menegaskan bahwa tantangan terbesar wirausaha lokal saat ini bukan hanya soal kemampuan produksi, tetapi juga soal akses pembiayaan yang inklusif dan literasi keuangan yang memadai.

“Sekitar 69,5% pelaku UMKM belum tersentuh pembiayaan formal. Entrepreneur Hub hadir untuk menjembatani hal itu. Tidak sekadar memberi pelatihan, tapi juga membuka akses nyata kepada perbankan dan investor,” tegasnya.

Yang membedakan Entrepreneur Hub Finance 2025 adalah kehadiran langsung lembaga keuangan dan institusi pendukung. Perwakilan dari Bank Jatim, BRI, BSI, serta Pusat Investasi Pemerintah (PIP) hadir dan membuka layanan langsung melalui 11 desk coaching clinic.

Pelaku usaha mendapat layanan menyeluruh: mulai dari pembiayaan, konsultasi manajemen keuangan, digitalisasi usaha, hingga perizinan dan akses pasar. Beberapa UMKM bahkan telah berhasil memperoleh pembiayaan mulai dari Rp3 juta hingga Rp2 miliar.

Forum ini tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga menjadi wadah konkret mempertemukan pelaku usaha dengan sumber pembiayaan, sebuah proses yang sering menjadi kendala utama UMKM untuk naik kelas.

Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto, dalam sambutannya menyatakan komitmen kuat Pemkot Batu dalam mendukung pertumbuhan wirausaha. Ia menegaskan bahwa Kota Batu siap menjadi inkubator alami bagi pelaku UMKM agar tumbuh secara mandiri dan berdaya saing tinggi.

“Kami percaya, kewirausahaan adalah fondasi pembangunan ekonomi berkelanjutan. Kota Batu akan terus mendorong kolaborasi dan inovasi agar pelaku UMKM bisa menembus pasar nasional hingga ekspor,” ujar Heli disambut tepuk tangan peserta.

Selain kegiatan coaching clinic, Entrepreneur Hub Finance 2025 juga diramaikan dengan expo produk unggulan UMKM Kota Batu. Produk-produk kreatif seperti olahan pangan lokal, kerajinan tangan, fesyen etnik, hingga produk berbasis teknologi digital, tampil memikat di stan-stan pameran.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa UMKM bukan sekadar pelengkap ekonomi, tapi motor utama dalam membangun ekonomi lokal yang tangguh dan adaptif.

Entrepreneur Hub merupakan inisiatif strategis dari KemenKopUKM untuk mempercepat pembangunan ekosistem kewirausahaan nasional yang kuat. Dengan menggabungkan pelatihan, inkubasi, dan pembiayaan secara terintegrasi, program ini hadir di berbagai kota di Indonesia.

Tujuannya bukan hanya mencetak wirausahawan baru, tetapi menaikkan kelas UMKM yang sudah ada agar menjadi pelaku ekonomi yang berdaya saing, digital-ready, dan siap ekspansi.

Program ini juga sejalan dengan target pemerintah dalam menciptakan 1 juta wirausaha baru pada 2029, sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *