Berita  

FKUB Malang Dorong Kesadaran Kerukunan, Dua Kelurahan Jadi Percontohan

Tofan diantoro
FKUB Malang Dorong Kesadaran Kerukunan, Dua Kelurahan Jadi Percontohan
Usai Acara berfoto bersama

MALANG, Jadikabar. Com – Kegiatan lintas umat beragama yang di selenggarakan oleh Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Malang di hadiri langsung oleh Walikota Malang beserta jajaran.

Bertempat di hotel Savana Kota Malang tujuan diadakan kegiatan tersebut ialah, untuk menjalin kerukunan umat beragama melalui dialog lintas agama hingga pembinaan di seluruh Daerah yang berada di Kota Malang.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Malang, KH Ahmad Taufiq Kusuma ketika di wawancara menjelaskan, bahwa kerukunan umat beragama di Kota Malang sudah lama menjadi perhatian banyak pihak, bahkan hingga luar Jawa Timur. Namun, ia mengingatkan pentingnya memperkuat kesadaran masyarakat agar harmoni tersebut tidak hanya sekadar penilaian dari luar.

“Kerukunan umat beragama di Kota Malang dikenal sangat bagus. Namun jangan sampai hanya dinilai baik, tapi kesadarannya kurang. Karena itu, perlu diperkuat melalui dialog, kegiatan lintas agama, hingga pembinaan di tingkat kelurahan,” ujar Ahmad Taufiq, pada Selasa (30/9/2025).

Menurutnya, FKUB Kota Malang secara rutin menggelar kegiatan lintas agama sebagai upaya mempererat komunikasi. Salah satunya melalui penetapan Kelurahan Karangbesuki dan Tanjungrejo sebagai percontohan kerukunan umat beragama. Penetapan ini didasarkan pada kriteria dari FKUB pusat, di antaranya adanya keberadaan rumah ibadah lintas agama yang benar-benar digunakan masyarakat.

“Di Karangbesuki dan Tanjungrejo, ada masjid, gereja Katolik, gereja Kristen Protestan, dan pura yang berdampingan, sekaligus aktif digunakan umatnya. Jadi bukan hanya bangunan yang berdiri, tetapi kehidupan sosial yang berjalan harmonis,” ulasanya.

Ahmad Taufiq menambahkan, FKUB juga tengah menyiapkan agenda khusus melibatkan generasi muda lintas agama. Hal ini untuk memastikan nilai-nilai kerukunan tidak hanya dikenal kalangan tua, tetapi juga diwariskan sejak dini.

“Bulan depan kami akan mengundang pemuda lintas agama untuk berdialog. Kerukunan ini jangan hanya dirawat oleh generasi tua, tetapi juga harus menjadi kesadaran bersama generasi muda,” tegasnya.

Di tempat yang sama Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, yang turut hadir dalam kegiatan FKUB tersebut memberikan apresiasi. Ia menilai langkah FKUB sangat penting dalam menjaga harmoni masyarakat.

“FKUB menghadirkan forum dialog yang baik. Para tokoh lintas agama bisa berdiskusi dan berdoa bersama. Dua kelurahan yang ditetapkan sebagai percontohan diharapkan mampu menjadi teladan, dan semangat ini bisa menular ke wilayah lain,” kata Wahyu.

Seperti diketahui, Kapolda Jawa Timur sebelumnya menyampaikan bahwa Kota Malang menempati peringkat pertama kerukunan umat beragama dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Capaian ini menjadi dorongan bagi Pemkot Malang bersama FKUB untuk terus mengintensifkan sosialisasi, komunikasi, dan kegiatan lintas iman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *