Nias Utara, JADIKABAR.COM – Warga Dusun III Desa Botolakha, Kecamatan Tuhemberua, Kabupaten Nias Utara, digemparkan oleh kabar hilangnya seorang kapten kapal bernama Otoni Zai alias Ama Yosep Zai (42) saat dalam perjalanan pulang dari Pulau Pini, Kabupaten Nias Selatan, Kamis (4/9) malam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Otoni bersama tiga rekannya yakni Wardin Zai alias Ama Ikhlas Zai (30), Mei Murni Gea, dan Maranata Gea alias Ama Erni Gea (46) berangkat dari Desa Botolakha sejak 21 Agustus 2025 untuk mencari ikan di Pulau Pini. Kapal yang mereka gunakan dikemudikan langsung oleh Otoni Zai yang juga merupakan pemilik kapal.
Saat perjalanan pulang menuju Desa Botolakha pada Kamis malam sekitar pukul 20.00 WIB, rekan-rekan korban yang sedang tertidur di dalam kapal terbangun karena merasa arah kapal tidak lagi stabil. Saat diperiksa, Otoni Zai sudah tidak berada di atas kapal.
“Mereka terbangun karena merasakan arah kapal bot sudah tidak terarah lagi, kemudian mencari bapak Otoni, tetapi sudah tidak ada di kapal. Pencarian sempat dilakukan dengan memutar haluan hingga pukul 23.00 WIB, namun hasilnya nihil. Akhirnya mereka memutuskan kembali ke darat untuk memberi tahu pihak keluarga,” jelas salah seorang kru kapal.
Salah seorang keluarga korban, Fz Zai, membenarkan kabar tersebut kepada media pada Sabtu (6/9/2025).
“Benar telah terjadi musibah, seorang kapten kapal dari Desa Botolakha bernama Otoni Zai alias Ama Yosep hilang saat perjalanan pulang dari Pulau Pini menuju rumah di Botolakha,” ungkapnya.
Hingga kini, pihak keluarga bersama Basarnas Kabupaten Nias Selatan masih melakukan pencarian. Namun, keberadaan Otoni Zai belum ditemukan.
Keluarga besar korban berharap doa dan dukungan masyarakat agar proses pencarian berjalan lancar serta Otoni segera ditemukan. Mereka juga mengapresiasi langkah cepat Basarnas yang langsung turun ke lapangan setelah mendapat laporan. (S.telaumbanua)
