Jakarta, JadiKabar.com – Dalam upaya memperkuat koordinasi dan sinkronisasi antara pemerintah pusat dan daerah, Wakil Bupati Banyuasin, Netta Indian, S.P., bersama jajaran pengurus Asosiasi Koalisi Wakil Kepala Daerah Indonesia (ASWAKADA), melakukan audiensi dengan Wakil Menteri Dalam Negeri, Dr. Bima Arya Sugiarto, di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Rabu (5/11/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Wabup Netta turut didampingi Kepala Bappeda Banyuasin, Dr. dr. Rini Pratiwi, M.Kes., Fisqua, dan Kabag Pemerintahan Umum dan Kerjasama Setda Kabupaten Banyuasin, Pujianto, S.IP., M.Si.
Dalam kesempatan itu, Wabup Netta menegaskan pentingnya forum seperti ASWAKADA sebagai wadah strategis bagi para wakil kepala daerah dalam menyampaikan aspirasi dan memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat.
“Kegiatan ini menjadi wadah strategis bagi para wakil kepala daerah untuk menyampaikan aspirasi, memperkuat koordinasi, serta memastikan kebijakan daerah sejalan dengan arah pembangunan nasional,” ujar Netta.
Ia menambahkan bahwa melalui ASWAKADA, para wakil kepala daerah memiliki ruang untuk memperkuat komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi agar kebijakan lokal dapat berjalan efektif sesuai dengan aturan dan visi pembangunan nasional.
“Peran wakil kepala daerah sangat penting dalam memastikan kebijakan di tingkat lokal berjalan efektif sesuai aturan. Melalui sinergi yang baik, kita bisa memperkuat implementasi kebijakan hingga ke akar pemerintahan desa,” tegasnya.
Pertemuan tersebut juga dimanfaatkan sebagai ajang berbagi pengalaman dan praktik terbaik (best practices) antar daerah.
Netta menjelaskan bahwa sinergi yang dibangun bukan hanya sebatas koordinasi administratif, tetapi juga berbagi solusi dan inovasi tata kelola pemerintahan daerah yang partisipatif dan adaptif.
“Sinergi ini bukan hanya tentang kebijakan, tapi juga tentang bagaimana kita bisa berbagi solusi dan membangun kolaborasi antar daerah untuk mempercepat kemajuan bersama,” tambahnya.
Sebagai Koordinator Wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) di ASWAKADA, Netta menegaskan kesiapan Kabupaten Banyuasin untuk menjadi bagian aktif dalam memperkuat hubungan kerja sama pusat dan daerah.
Ia menilai, tata kelola pemerintahan yang transparan, adaptif, dan berorientasi pelayanan publik menjadi kunci mewujudkan daerah yang maju dan mandiri.
Dalam pertemuan tersebut, Wabup Netta bersama Ketua ASWAKADA sekaligus Wakil Wali Kota Surabaya, Ir. Armuji, M.H., juga menyampaikan harapan agar Kementerian Dalam Negeri dapat memberikan dukungan regulasi terkait kewenangan wakil kepala daerah.
“Kami berharap Bapak Wakil Menteri dapat mengukuhkan dan memfasilitasi regulasi yang memperjelas kewenangan wakil kepala daerah agar koordinasi pemerintahan di daerah semakin efektif,” kata Netta.
Pertemuan pengurus ASWAKADA diterima langsung oleh Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Akmal Malik, yang didampingi Direktur Fasilitasi Kepala Daerah dan DPRD, Dr. Agus Fatoni, serta Direktur Produk Hukum Daerah Kemendagri.
Mereka menyambut baik semangat sinergi yang dibawa oleh ASWAKADA dan mendorong forum ini menjadi mitra strategis pemerintah dalam memperkuat pelaksanaan otonomi daerah yang berintegritas dan inovatif.
Asosiasi Koalisi Wakil Kepala Daerah Indonesia (ASWAKADA) dibentuk sebagai wadah komunikasi, konsultasi, dan koordinasi bagi para wakil kepala daerah se-Indonesia.
Organisasi ini berfokus pada peningkatan kapasitas, pertukaran pengetahuan, dan advokasi peran strategis wakil kepala daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Sejak berdirinya, ASWAKADA berkomitmen menjadi mitra pemerintah pusat dalam mendorong tata kelola pemerintahan yang demokratis, efektif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Wabup Netta menegaskan bahwa Banyuasin siap menjadi contoh dalam memperkuat komunikasi lintas daerah dan mempraktikkan nilai-nilai kolaboratif yang diusung oleh ASWAKADA.
“Kami percaya bahwa kemajuan daerah tidak bisa dicapai sendiri. Diperlukan sinergi lintas sektor dan lintas wilayah agar tata kelola pemerintahan semakin adaptif dan berpihak pada masyarakat,” pungkasnya.












