Jadikabar.com, Kab Bandung - Warga Desa Kiangroke, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung,warga dihebohkan dengan penemuan tiga jenazah di dalam sebuah rumah kontrakan pada Jumat (5/9) dini hari.
Korban perempuan berinisial EN (34), dalam keadaan tergantung dengan seutas tali sedangkan dua anaknya AA (9) dan APA (11 bulan) dalam keadaan tidak bernyawa di duga di racun.
Menurut keterangan Warga sekitar pukul pada pukul 04.00 WIB saat suami korban, Pada saat itu YS yang baru saja pulang kerja. YS medapati pintu yang terkunci dari dalam tak kunjung di buka dan pada sa’at tersebut dirinya mengintip melalui celah ventilasi dan melihat jenazaha istrinya dalam keadaan tergantung dengan seutas tali di leher.
“Awal mukanya ketika suami korban pulang, tetapi pintu rumah tekunci dari dalam. dan waktu di gedor tak kunjung di buka dari dalam lalu Saat mengintip lewat ventilasi, suami korban mendapati istrinya tergantung di kusen pintu kamar dan kemudian berteriak histeris,” kata warga setempat.
Warga yang mendengar teriakan histeris YS, kemudian mendobrak pintu kamar kontrakan dan ditemukan istri serta dua anaknya sudah tidak bernyawa dengan tali yang masih menjerat leher.
Kasat Reskrim Polresta Bandung Kompol Luthfi Olot Gigantara saat dikonfirmasi melalui pesan singkat whatsapp.
Luthfi membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan, berdasarkan olah TKP yang dipimpin oleh Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono, korban perempuan ditemukan dalam posisi tergantung, sementara anak-anaknya ada di ruang depan dengan tali yang masih terjerat.
“Untuk posisi pintu dan jendela dalam keadaan terkunci dari dalam dan tidak ditemukan luka terbuka terhadap para korban,” ucap dia.
Di lokasi kejadian, polisi menemukan sebuah ponsel serta secarik kertas berisi surat wasiat yang di tujukan kepada suami dan keluarga korban yang ditempel di dinding ruang tengah. (yat)
Terhimpit ekonomi Ibu gantung diri dua anak di duga di racun












