Bandung Barat, jadikabar.com – Sebuah video berdurasi sekitar 31 detik beredar di media sosial dan mengundang perhatian warga Desa Citatah, Kecamatan Cipatat. Video tersebut memperlihatkan aktivitas pencucian food tray atau ompreng yang digunakan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan genangan air yang tampak keruh.
Sejumlah warga mengaku khawatir jika kondisi itu benar adanya, mengingat makanan dari program MBG dikonsumsi oleh anak-anak sekolah.
“Kalau seperti itu, airnya keruh begitu kan jijik lihatnya. Bahaya itu, apalagi yang konsumsi MBG kan anak sekolah. Kebersihannya harus dijaga, tidak bisa seperti itu,” ujar TN (34), salah seorang warga.
Menanggapi hal tersebut, Kepala SPPG Yayasan Al-Huda Arbiyassin Dapur BGN Citatah yang juga menjadi SPPG Ciburuy 3, Aldy Rozian, membenarkan bahwa air yang digunakan saat ini memang terlihat keruh, khususnya saat musim penghujan.
“Awalnya air itu bersih, kita ambil dari sumur ke toren. Tapi saat musim kemarau air surut, lalu kami menyewa sumur bor. Saat musim hujan, air sumur bor itu jadi keruh,” jelas Aldy.
Ia menambahkan, proses pencucian tetap menggunakan sabun dan dilakukan pengeringan untuk meminimalisir bakteri.
“Bilasan pertama pakai sabun, lalu dilap dengan kain microfiber, kemudian dikeringkan agar lebih higienis. Tapi memang soal air ini jadi permasalahan. Saya sudah mengajukan perbaikan ke yayasan sejak 1 September lalu, tapi belum terealisasi karena dapur ini statusnya hanya sewa,” ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak yayasan terkait belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai tindak lanjut permohonan perbaikan tersebut.