Malang, JadiKabar.com — Padepokan Seni Mangun Dharmo, Tumpang, kembali menggelar perhelatan budaya akbar Kembul Topeng untuk ketiga kalinya pada 26–31 Agustus 2025. Ajang ini menjadi bagian dari perayaan 36 tahun perjalanan padepokan dalam menjaga, mengembangkan, dan melestarikan seni topeng sebagai salah satu warisan budaya Nusantara.
Acara ini sekaligus menjadi bentuk penghormatan kepada maestro topeng, Ki Soleh Adi Pramono, yang selama lebih dari tiga dekade mendedikasikan hidupnya untuk menjaga napas seni topeng di tengah derasnya arus kesenian modern.
“Kembul Topeng #3 bukan hanya pentas seni, tapi juga ruang rindu bagi para pegiat topeng dari berbagai daerah untuk bertemu, berdialog, dan berkarya. Di sini, kami membangun ruang dialektika kreatif, menggugah minat generasi muda, sekaligus menjaga kerja komunal seni agar tetap hidup dan berkembang,”
Winarto Ekram, Owner Malang Dance Indonesia sekaligus inisiator acara.
Sementara itu, Dr. Tri Wahyuningtyas, Dosen Pendidikan Seni Tari dan Musik Universitas Negeri Malang yang turut menangani pagelaran ini, menegaskan nilai strategis kegiatan tersebut.
“Kembul Topeng #3 adalah media promosi budaya yang efektif. Selain memperkuat identitas kesenian topeng, kegiatan ini juga memperluas jejaring kolaborasi antar pelaku seni serta mengangkat citra daerah di mata publik,” ujarnya, Jumat (15/7).
Festival akan berlangsung selama enam hari dengan agenda beragam:
Selasa, 26 Agustus 2025
Arak-arakan Topeng & Umbul Dungo di makam, pembukaan resmi, peluncuran buku Spirit Sang Topeng, serta pagelaran topeng malam hari.
Rabu, 27 Agustus 2025
Pameran Topeng & Pagelaran Cantrik Mentrik Padepokan Seni Mangun Dharmo.
Kamis, 28 Agustus 2025
Pameran Topeng & Lomba Mewarna Gambar Topeng.
Jumat, 29 Agustus 2025
Pameran Topeng, Sarasehan Topeng, dan Pertunjukan Topeng.
Sabtu, 30 Agustus 2025
Lomba Tari Topeng & Pagelaran Topeng.
Minggu, 31 Agustus 2025
Pameran, parade sanggar tari, dan pertunjukan topeng dari berbagai daerah.
Peserta dari Berbagai Daerah
Sebagai tuan rumah, Padepokan Seni Mangun Dharmo menggandeng sejumlah sanggar dan kelompok seni, antara lain:
Kampung Budaya Polowijen
Sanggar Topeng Sailendra Kranggan
Sanggar Seni Topeng Bayu Candra Kirana Senggreng
Sanggar Topeng Jambuwer
Sanggar Topeng Pijiombo
Sanggar Topeng Mantraloka Jabung
Padepokan Seni Topeng Asmorobangun Kedungmonggo
Sanggar Tari Sakatrinala Malang
Sanggar Seni Denendar Kota Batu
Sanggar Tari lainnya dari berbagai daerah.
Dengan konsep yang memadukan pameran, lomba, parade, dan pentas seni, Kembul Topeng #3 diharapkan menjadi magnet bagi pecinta budaya, wisatawan, sekaligus generasi muda yang ingin mengenal lebih dalam kekayaan seni topeng Nusantara.