TNI  

Pelatihan Tata Rias Warga Tulangan, Bukti TMMD Dorong Kemandirian dan Kreativitas Masyarakat Desa

Avatar photo
Pelatihan Tata Rias Warga Tulangan, Bukti TMMD Dorong Kemandirian dan Kreativitas Masyarakat Desa
Peserta pelatihan tata rias di Desa Kedondong antusias mengikuti sesi praktik yang digelar Satgas TMMD Kodim 0816/Sidoarjo.

Sidoarjo, JADIKABAR.COM – Suasana ceria tampak memenuhi Balai Desa Kedondong, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Senin (13/10/2025). Puluhan ibu rumah tangga dan remaja putri berkumpul dengan semangat tinggi mengikuti Pelatihan Tata Rias yang digelar dalam rangka kegiatan non-fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun 2025.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Satgas TMMD Kodim 0816/Sidoarjo, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo, dan Pemerintah Desa Kedondong. Tujuannya jelas: meningkatkan keterampilan warga agar memiliki bekal usaha mandiri sekaligus memperkuat semangat pemberdayaan ekonomi lokal.

TMMD bukan hanya dikenal lewat pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan, tetapi juga melalui program-program non-fisik yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Salah satunya adalah pelatihan tata rias ini yang menjadi wadah untuk mengembangkan potensi dan kreativitas warga desa.

Peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi pelatihan, mulai dari teori dasar hingga praktik langsung teknik merias wajah untuk berbagai acara, termasuk pernikahan dan kegiatan formal. Instruktur dari Dinas Tenaga Kerja memberikan bimbingan detail tentang pemilihan kosmetik yang aman serta cara menjaga kebersihan alat rias.

Batiter Kodim 0816/Sidoarjo, Pelda Sutrisno, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata kepedulian TNI terhadap pembangunan manusia di pedesaan.

“Melalui TMMD, TNI hadir bukan hanya membangun infrastruktur, tapi juga membangun sumber daya manusia yang berdaya dan mandiri. Pelatihan ini adalah langkah kecil namun bermakna untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa,” ujarnya.

Ia menambahkan, kegiatan non-fisik seperti ini sangat penting karena memberi dampak jangka panjang bagi kesejahteraan warga.

“Kami berharap keterampilan yang diperoleh bisa menjadi modal usaha produktif. Dengan begitu, masyarakat dapat meningkatkan taraf hidupnya secara mandiri,” imbuhnya.

Kepala Desa Kedondong turut menyampaikan rasa terima kasih kepada Satgas TMMD dan Dinas Tenaga Kerja atas terselenggaranya kegiatan yang bermanfaat ini.

“Kami bangga dan bersyukur, pelatihan ini memberi harapan baru bagi warga, terutama ibu-ibu dan remaja putri yang ingin menambah penghasilan dari rumah,” ucapnya.

Menurutnya, kegiatan semacam ini menunjukkan sinergi nyata antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menggerakkan ekonomi berbasis desa.

Program TMMD telah menjadi bagian penting dari perjalanan pembangunan nasional sejak pertama kali digagas pada tahun 1980-an. Jika dulu fokus utama TMMD adalah membangun sarana fisik di desa-desa terpencil, kini program ini juga menitikberatkan pada pembangunan sumber daya manusia melalui berbagai pelatihan dan edukasi.

Kegiatan seperti pelatihan tata rias di Desa Kedondong ini menjadi contoh bagaimana TMMD beradaptasi dengan kebutuhan zaman — mendorong kreativitas, membuka peluang usaha, dan menguatkan peran perempuan dalam pembangunan ekonomi desa.

Pelatihan berjalan dengan tertib dan penuh kebersamaan. Wajah-wajah ceria peserta menjadi cermin keberhasilan kegiatan sederhana namun penuh makna ini.
Dengan langkah-langkah kecil seperti ini, TMMD ke-126 di Kabupaten Sidoarjo membuktikan bahwa membangun desa bukan hanya soal beton dan semen, tetapi juga tentang menumbuhkan kemandirian, kreativitas, dan semangat untuk maju bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *