Bandung Barat, JADIKABAR.COM – Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, menegaskan komitmennya untuk menjalankan roda pemerintahan yang berlandaskan transparansi, akuntabilitas, serta kepatuhan terhadap hukum. Dalam pernyataannya, Sabtu (11/10), Jeje menekankan bahwa dirinya tidak akan mentolerir segala bentuk pelanggaran hukum di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB).
“Tentunya saya mendukung elemen masyarakat apabila menemukan hal yang janggal di Bandung Barat, dan akan segera ditindaklanjuti,” ujar Jeje Ritchie.
Pernyataan tersebut memperkuat arah kebijakan kepemimpinannya yang menempatkan integritas sebagai pondasi utama dalam penyelenggaraan pemerintahan. Jeje juga menegaskan bahwa dirinya terbuka terhadap kritik dan masukan dari masyarakat sebagai bagian dari kontrol publik terhadap kinerja birokrasi daerah.
Ia berkomitmen untuk menjalin kerja sama erat dengan aparat penegak hukum (APH), seperti Polres dan Kejaksaan, dalam mengawal penyelenggaraan pemerintahan agar berjalan sesuai peraturan perundang-undangan. “Saya akan berkoordinasi dengan Polres dan Kejaksaan untuk mengusut semua ini,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa setiap laporan dugaan penyalahgunaan wewenang, pelanggaran administrasi, ataupun praktik korupsi akan ditindaklanjuti secara serius. Pemerintah Kabupaten Bandung Barat akan melibatkan Inspektorat Daerah dan aparat penegak hukum untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh dan objektif.
“Bila ada laporan dugaan penyalahgunaan wewenang administrasi maupun korupsi, saya akan segera perintahkan Inspektorat dan meminta APH melakukan pemeriksaan detail,” kata Jeje menegaskan.
Sebagai bentuk ketegasan dalam menegakkan disiplin aparatur, Bupati juga memastikan bahwa sanksi akan diberikan tanpa pandang bulu kepada aparatur sipil negara (ASN) yang terbukti melanggar hukum atau menyalahgunakan jabatan. “Jika mereka terbukti, tentunya akan segera dilakukan evaluasi ataupun penggantian, baik itu level kasi, kabid, sekdis, kabag, kepala dinas, kepala badan, para asisten, staf ahli, termasuk sekda,” ujarnya.
Dalam penutup pernyataannya, Jeje Ritchie menegaskan kembali visi pemerintahannya untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, profesional, dan berintegritas. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat dan ASN di lingkungan Pemkab Bandung Barat untuk bersama-sama menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintahan.
“Kami ingin Bandung Barat menjadi daerah yang kuat karena integritas. Pemerintahan yang bersih bukan hanya soal aturan, tetapi juga soal kepercayaan. Dengan kerja bersama dan komitmen semua pihak, saya yakin Bandung Barat bisa menjadi contoh daerah yang maju dan bermartabat,” pungkasnya.












