BANYUWANGI, JADIKABAR.COM– Komitmen Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam menjaga kelestarian lingkungan kembali diperkuat melalui peluncuran Program Banyuwangi Hijau Fase 2 dan 3. Kegiatan ini digelar megah di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Kamis (22/5/2025), dengan mengusung tema “Aksi Nyata, Dampak Nyata dan Berkelanjutan”.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting di Banyuwangi, mulai dari Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Sekretaris Daerah Guntur Priambodo, Kapolresta Kombes Pol Rama Samtama Putra, serta unsur Forkopimda, para camat, kepala desa, tokoh masyarakat, hingga aktivis lingkungan. Salah satu tokoh yang turut hadir adalah Kasdim 0825/Banyuwangi, Mayor Kav Suprapto, yang mewakili Kodim dalam mendukung penuh keberlanjutan program ini.
Dalam sambutannya, Bupati Ipuk menyampaikan bahwa Banyuwangi Hijau bukan sekadar program simbolik, melainkan sebuah gerakan nyata untuk membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga lingkungan. Program ini telah dirancang dalam beberapa fase, dengan aksi-aksi konkret di berbagai bidang seperti penanaman pohon, pengelolaan sampah berbasis masyarakat, hingga pengembangan kawasan hijau terpadu.
“Kami ingin membangun peradaban lingkungan yang hijau dan berkelanjutan. Program ini adalah kolaborasi multipihak yang menumbuhkan semangat gotong royong menjaga bumi,” kata Ipuk.
Mayor Kav Suprapto, dalam kesempatan yang sama, memberikan apresiasi tinggi atas program ini. Ia menyebut, keterlibatan TNI dalam program lingkungan bukanlah hal baru. Kodim 0825 akan terus bersinergi dalam menjaga kelestarian alam melalui kegiatan nyata di lapangan.
“Program ini sangat produktif, adaptif, dan inovatif. Ini adalah bentuk aksi nyata yang memberikan dampak langsung dan berkelanjutan bagi pelestarian lingkungan di Banyuwangi,” ujar Suprapto.
Banyuwangi Hijau Fase 2 dan 3 dirancang untuk menjangkau wilayah yang lebih luas dengan mengajak seluruh elemen masyarakat—dari pemerintah desa, sekolah, pelaku usaha, hingga komunitas lokal—untuk terlibat aktif. Tujuannya jelas: menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan lestari secara konsisten.
Selain seremoni peluncuran, acara ini juga diisi dengan sesi diskusi interaktif, pameran produk ramah lingkungan, serta pemaparan capaian Program Banyuwangi Hijau Fase 1 yang telah dilaksanakan di beberapa kecamatan dan terbukti mengurangi volume sampah serta memperluas ruang terbuka hijau.
Peluncuran ini menjadi momentum penting yang menegaskan arah pembangunan Banyuwangi yang tak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi, namun juga menjaga harmoni dengan alam.