Berita  

Konsisten Majukan Pertanian, Bupati Monadi Tanam Padi Bersama Warga dan Serahkan Alsintan di Kemantan Raya

Avatar photo
Konsisten Majukan Pertanian, Bupati Monadi Tanam Padi Bersama Warga dan Serahkan Alsintan di Kemantan Raya
Bupati Monadi bersama petani melakukan tanam padi di sawah Kemantan Raya sebagai bagian penguatan ketahanan pangan daerah.

JadiKabar Kerinci – Upaya pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Kerinci kembali mendapat penguatan melalui kegiatan tanam padi bersama yang dipimpin langsung oleh Bupati Kerinci, Monadi S.Sos., M.Si., pada Sabtu (22/11/2025) di Desa Kemantan Raya, Kecamatan Air Hangat Timur. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis Pemerintah Kabupaten Kerinci dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kapasitas petani untuk menjawab kebutuhan pangan masa depan.

Tradisi tanam padi bersama sebenarnya bukan hal baru di Kerinci. Sejak puluhan tahun lalu, para petani di dataran tinggi ini sudah membudayakan kegiatan gotong royong ketika memasuki musim tanam. Pemerintah daerah sejak lama ikut terlibat untuk memastikan proses produksi pangan tetap berjalan stabil di tengah perubahan iklim, keterbatasan lahan, dan tantangan regenerasi petani. Melalui berbagai program, Kerinci ingin mempertahankan identitasnya sebagai salah satu sentra penghasil beras dan hortikultura di Provinsi Jambi.

Kegiatan diawali dengan sambutan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Radium Halis. Ia menjelaskan bahwa bantuan alat mesin pertanian (alsintan) yang diserahkan hari itu merupakan hasil komunikasi Bupati Monadi dengan Kementerian Pertanian pada kunjungan sebelumnya. Penegasan ini disampaikan dalam konteks informasi program, bukan dalam bentuk klaim yang berlebihan dan tetap sesuai koridor etika pemberitaan.

“Bantuan ini merupakan hasil usulan pemerintah daerah yang disampaikan langsung oleh Bupati kepada Menteri Pertanian. Harapannya, bantuan ini dapat digunakan secara optimal untuk meningkatkan efisiensi tanam,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Monadi menyerahkan 1 unit Hidrotiler serta bibit padi kepada kelompok tani Kemantan Raya. Bantuan ini diharapkan mampu mempercepat proses pengolahan lahan, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan kualitas hasil panen tanpa memberikan jaminan berlebihan yang bisa menimbulkan persepsi keliru.

Bupati Monadi dalam sambutannya menegaskan salah satu visi jangka menengah daerah, yaitu mewujudkan Kerinci sebagai daerah swasembada benih pada tahun 2026. Menurutnya, Kerinci memiliki potensi agroklimat yang ideal untuk menghasilkan benih unggul, sehingga pemerintah daerah memperkuat pelatihan bagi petani penangkar serta membangun jejaring dengan pemerintah pusat.

“Kerinci memiliki potensi besar sebagai produsen benih berkualitas. Tahun 2026 kita targetkan swasembada benih. Berbagai langkah penguatan SDM, penyediaan sarana, serta kerja sama lintas sektor sedang kita jalankan,” ujarnya.

Bupati juga menginstruksikan kepada seluruh penyuluh pertanian agar memastikan bantuan tepat guna, tepat sasaran, dan terpantau. Penegasan ini merupakan pesan umum pemerintah tanpa menyinggung pihak tertentu yang dapat menimbulkan permasalahan hukum atau sengketa pemberitaan.

“Penyuluh harus hadir mulai dari pengolahan lahan hingga panen. Pengawalan ini penting agar bantuan yang diberikan benar-benar memberikan manfaat kepada petani,” tegas Monadi.

Kepala Desa Kemantan Raya, Edwar, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah daerah terhadap peningkatan fasilitas pertanian. Ia menilai dukungan ini akan memberi semangat baru bagi kelompok tani untuk meningkatkan produktivitas.

“Kami berterima kasih kepada pemerintah daerah atas bantuan ini. Ini menjadi dorongan bagi masyarakat untuk lebih bersemangat dalam mengembangkan pertanian,” ujar Edwar.

Kegiatan tanam padi bersama berlangsung penuh antusiasme. Petani, penyuluh, hingga tokoh masyarakat tampak bergotong royong menanam bibit di hamparan sawah Kemantan Raya. Tradisi kolaborasi ini mencerminkan kekuatan sosial masyarakat Kerinci yang sejak lama mengandalkan semangat kebersamaan dalam mengelola pertanian.

Sebagai daerah yang bergantung pada sektor pertanian, kegiatan semacam ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menjadi simbol komitmen jangka panjang terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. Dengan dukungan pemerintah dan keseriusan petani, Kerinci optimistis bisa menjaga stabilitas produksi pangan sekaligus mempersiapkan diri menghadapi tantangan pertanian modern.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *