Malang, JadiKabar.com – Semarak peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 di Kabupaten Malang tahun 2025 menjadi momentum penguatan semangat ekonomi kerakyatan. Acara puncak yang berlangsung pada Minggu (27/7) di Lapangan Wisata Selorejo, Kecamatan Ngantang, dihadiri langsung oleh Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, M.M., bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Malang, Anis Zaidah Sanusi.
Lebih dari 10 ribu warga, pelaku koperasi, hingga penggiat UMKM turut memeriahkan acara yang mengusung tema daerah “Membangun Koperasi Menuju Kedaulatan Ekonomi Berkeadilan”, selaras dengan tema nasional “Koperasi Maju, Indonesia Adil Makmur”. Kegiatan diawali dengan jalan sehat sejauh 3 kilometer yang diikuti secara langsung oleh Bupati Malang dan jajaran, kemudian dilanjutkan dengan Pasar Rakyat yang menampilkan produk koperasi dan UMKM unggulan lokal, serta Resepsi Hari Koperasi.
Dalam sambutannya, Bupati Malang menegaskan bahwa koperasi merupakan pilar penting dalam sistem ekonomi rakyat. “Koperasi bukan sekadar badan usaha, tetapi gerakan ekonomi rakyat yang menjunjung nilai-nilai keadilan, kebersamaan, dan kemandirian. Melalui koperasi, kita membangun perekonomian dari, oleh, dan untuk rakyat,” ujar Abah Sanusi, sapaan akrabnya.
Abah Sanusi juga mendorong agar koperasi di Kabupaten Malang terus berbenah dan bertransformasi menjadi entitas ekonomi modern, sehat, dan adaptif terhadap digitalisasi. Ia menekankan pentingnya transparansi dan kejujuran dalam pengelolaan koperasi demi keberkahan dan manfaat yang nyata bagi anggota.
“Pengelola koperasi harus jujur supaya organisasinya dapat benar-benar memberikan manfaat dan membawa keberkahan bagi kesejahteraan anggotanya,” tambahnya.
Sejauh ini, Pemkab Malang konsisten dalam memberikan pendampingan kepada koperasi dan UMKM, baik melalui pelatihan manajemen, fasilitasi legalitas usaha, akses permodalan, maupun dukungan pemasaran. Pemerintah juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menghidupkan semangat berkoperasi demi kedaulatan ekonomi yang berkeadilan.
“Kita bangun koperasi yang modern, sehat, dan berkelanjutan demi terciptanya kedaulatan ekonomi yang adil dan makmur bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Kabupaten Malang,” tegas Bupati.
Pengakuan terhadap kiprah Kabupaten Malang dalam membangun koperasi juga datang dari Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin). Dalam sambutannya, Dr. Sri Untari Bisowarno, M.AP., selaku Dewan Pengawas Dekopin Pusat sekaligus Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur, secara terbuka menyampaikan pujiannya terhadap kepemimpinan Bupati Malang.
“Kabupaten Malang ini termasuk yang paling responsif terhadap keberlangsungan koperasi,” ujar Sri Untari. Ia juga menambahkan, “Kita punya Bupati yang sangat rajin. Apalagi dengan mobilitas respon masyarakat yang sangat bagus. Kalau sampai koperasi ini mati, semuanya harus bertanggung jawab bersama.”
Sri Untari mengungkapkan bahwa saat ini telah terbentuk 390 Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Malang, mencakup 378 desa dan 12 kelurahan. Salah satu di antaranya bahkan telah menjadi mock up Koperasi Desa Merah Putih nasional, yakni Koperasi Desa Merah Putih Randugading, Kecamatan Tajinan.
Dalam pidatonya, Untari juga menekankan pentingnya kolaborasi antara seluruh elemen masyarakat untuk mendukung gerakan koperasi, khususnya Koperasi Desa Merah Putih yang digagas sebagai bentuk sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah dalam memakmurkan Indonesia dari desa.
“Jangan ada marah dengan Koperasi Desa Merah Putih. Ini adalah cara dari Pemerintah Pusat juga Pemerintah Daerah untuk memakmurkan Indonesia dari desa,” jelasnya.
Ia juga memberi perhatian khusus terhadap wilayah-wilayah di Kabupaten Malang yang secara geografis cukup jauh dari pusat kota. Menurutnya, koperasi menjadi jalan untuk pemerataan kesejahteraan, terutama di daerah yang rentan secara ekonomi.
“Mari kita bangun ekonomi dengan koperasi. Semua harus saling bermitra. Jangan gelut dan jangan geger,” tandas pelopor koperasi wanita nasional ini.
Selain menjadi ajang konsolidasi gerakan koperasi, Hari Koperasi ke-78 juga menghadirkan Pasar Rakyat yang memamerkan ratusan produk unggulan koperasi dan UMKM dari berbagai wilayah Kabupaten Malang. Produk yang dipamerkan meliputi hasil pertanian, olahan pangan, kerajinan tangan, dan produk industri kreatif.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa koperasi memiliki peran nyata dalam pengembangan potensi lokal dan pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis kearifan daerah.
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan mitra strategis. Di antaranya Anggota DPRD Kabupaten Malang Feri Andi Suseko, Pengurus PKPTR KH. Khoiruddin, serta jajaran pimpinan lembaga keuangan seperti Bank Jatim, BSI, BRI, dan BNI 46 yang selama ini mendukung pembiayaan dan akses modal untuk koperasi dan UMKM.
Kehadiran mereka menjadi simbol kuatnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga keuangan, pelaku usaha, dan masyarakat dalam memperkuat ekonomi kerakyatan melalui koperasi.