Kerinci, JADIKABAR.COM – Ratusan tenaga honorer kategori R4 menggelar aksi damai di depan Kantor Bupati Kerinci, Selasa (24/9). Mereka menuntut kepastian status dan meminta pemerintah daerah segera mengusulkan pengangkatan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu.
Dalam orasi, para honorer menegaskan bahwa pengabdian mereka selama bertahun-tahun sudah selayaknya mendapat perhatian serius. Mereka berharap adanya kepastian hukum dan peningkatan kesejahteraan, terlebih di tengah kebijakan nasional yang menghapus tenaga honorer.
Aksi tersebut mendapat tanggapan dari pemerintah daerah. Perwakilan massa diterima untuk beraudiensi bersama Wakil Bupati Kerinci, Ketua DPRD, Sekda, dan sejumlah pimpinan OPD. Dari hasil pertemuan, Wakil Bupati menyampaikan solusi berupa pengangkatan honorer R4 sebagai PPPK paruh waktu. Namun, ada beberapa ketentuan yang harus disepakati, yakni tidak menuntut gaji penuh layaknya ASN serta tidak memilih instansi penempatan.
Tri Utari, salah seorang perwakilan massa aksi, menegaskan bahwa kehadiran mereka murni untuk menyuarakan aspirasi, bukan mencari keributan.
“Kami hanya menuntut hak sebagai tenaga honorer yang telah puluhan tahun mengabdi. Selama ini status kami tidak jelas. Melalui aksi ini, kami berharap janji pemerintah untuk mengangkat kami sebagai PPPK paruh waktu benar-benar diwujudkan, bukan sekadar ucapan. Kami tidak menuntut gaji penuh dan tidak akan memilih penempatan dinas.”
Tri Utari juga menambahkan harapannya agar pemerintah benar-benar mendengar jeritan hati para honorer.
“Kami datang dengan damai, membawa doa dan harapan. Apa yang kami perjuangkan hari ini bukan hanya untuk kami pribadi, tapi juga untuk keluarga kami yang selama ini menggantungkan hidup dari pengabdian ini. Jangan biarkan pengabdian puluhan tahun kami berakhir tanpa kepastian. Kami ingin pemerintah hadir sebagai solusi, bukan sekadar janji,” ujarnya dengan haru.
Aksi damai ini berlangsung tertib hingga selesai. Para honorer berharap solusi yang ditawarkan pemerintah daerah benar-benar menjadi jalan keluar demi kepastian masa depan mereka. (Harpai)