Tanjab Timur, jadikabar.com – BUMDes Jaya Bersama Desa Pandan Sejahtera, Kecamatan Geragai, kini resmi memiliki nakhoda baru. Sunardi yang terpilih sebagai Ketua BUMDes sejak September 2025 berkomitmen menata ulang arah pengelolaan usaha desa agar lebih profesional, transparan, dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Saat ini, BUMDes Jaya Bersama mengelola sejumlah aset dengan nilai cukup signifikan. Tercatat modal tunai Rp250 juta, tambahan bantuan Rp50 juta dari Pemerintah Provinsi Jambi, serta investasi penggemukan sapi senilai Rp300 juta untuk 12 ekor ternak. Skema usaha ternak dijalankan dengan pola bagi hasil, yakni 75 persen untuk penggaduh dan 25 persen untuk BUMDes. Selain itu, terdapat aset produktif berupa satu unit mesin molen dan satu unit bentor yang telah diserahterimakan dari pengurus lama.
“Langkah pertama kami adalah mendirikan kantor sebagai pusat kegiatan. Dari situ baru kita susun arah usaha yang benar-benar memberikan manfaat bagi warga,” ujar Sunardi, Selasa (30/9/2025).
Sunardi menekankan perlunya tata kelola BUMDes yang akuntabel, mulai dari perencanaan, pelaksanaan program, hingga penyusunan laporan keuangan. Menurutnya, hal tersebut akan meningkatkan kepercayaan masyarakat sekaligus memperkuat posisi BUMDes sebagai motor penggerak ekonomi desa.
BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) merupakan lembaga usaha yang didirikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Kehadirannya bertujuan untuk mengoptimalkan potensi lokal, meningkatkan pendapatan asli desa, dan memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat. Di banyak daerah, BUMDes telah berkembang menjadi pilar ekonomi desa dengan berbagai unit usaha, mulai dari simpan pinjam, perdagangan, jasa, hingga sektor pertanian dan peternakan.
BUMDes Jaya Bersama di Desa Pandan Sejahtera diharapkan mampu mengikuti jejak tersebut. Dengan kepengurusan baru, arah pembangunan ekonomi desa diyakini akan lebih terarah, transparan, dan berkelanjutan.
Masyarakat Desa Pandan Sejahtera menaruh harapan besar pada kepengurusan baru BUMDes Jaya Bersama. Pendirian kantor dan pembenahan usaha dianggap sebagai langkah awal penting untuk menjadikan BUMDes sebagai pusat ekonomi desa sekaligus wadah pemberdayaan warga.