JAKARTA TIMUR, JADIKABAR.COM – Sebanyak 75 peserta mengikuti kegiatan edukasi dan literasi bertajuk “Waspada Pinjaman Daring dan Judi Online, Edukasi untuk Masa Depan Lebih Aman” di aula Kantor Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Pelaksana Tugas Kasi Pemerintahan Kecamatan Duren Sawit, Siska Leonita menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini yang diinisiasi Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Pondok Bambu.
Menurutnya, kasus judi online dan pinjaman daring saat ini sedang marak, bahkan banyak korbannya merupakan orang yang dikenalnya.
“Judi online dan pinjaman daring sudah sangat meresahkan masyarakat,” ujarnya, Senin (6/10/2025).
Ia berharap, dengan adanya edukasi seperti ini masyarakat semakin sadar dan wilayah lain juga dapat menggelar kegiatan serupa karena manfaatnya sangat besar bagi masyarakat.
Ketua Forum LMK DKI Jakarta, Dwi Hartanti turut menyampaikan apresiasi kepada panitia yang berhasil menggalang partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini. Ia mengaku terinspirasi untuk menggelar kegiatan serupa di tingkat kota dan provinsi.
“Kita perlu meningkatkan sinergitas. Kegiatan seperti ini sangat baik dan perlu dicontoh di wilayah lain. Ingat, kasus judi online dan pinjaman daring kebanyakan korbannya masyarakat menengah ke bawah,” bebernya.
Ketua LMK Kelurahan Pondok Bambu, Muhammad Idris Salam mengatakan, kegiatan ini digelar untuk menanggapi maraknya permasalahan judi online dan pinjaman daring di masyarakat.
“Kami merasa prihatin dengan maraknya kasus judi online dan pinjaman daring. Karena itu kami mengangkat tema ini agar masyarakat semakin sadar dan segera menjauhi dua hal itu,” terangnya.
Idris menambahkan, kegiatan ini menghadirkan narasumber berkompeten di bidangnya, di antaranya Ni Luh Putu Elia Purnawati selaku Asisten Direktur PEPK OJK Jabodebek, perwakilan Pegadaian, Bank Mandiri, serta Ketua MUI Kecamatan Duren Sawit yang diwakili H. Muhammad Rofiq.
Sementara itu, salah satu peserta, Elsye Pongoh menuturkan, kegiatan edukasi ini sangat mengena dan sesuai dengan kondisi yang terjadi di masyarakat saat ini.
Ia berkomitmen membantu menyebarluaskan informasi yang diperoleh agar semakin banyak masyarakat mengetahui dan dapat meminimalisasi kasus judi online maupun pinjaman daring.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini karena materinya sesuai dengan kondisi saat ini. Kami juga berharap masyarakat tidak mudah diiming-imingi oleh judi online maupun pinjaman daring,” tandasnya.