Malang, Jadikabar.com– Dalam semangat mempererat tali silaturahmi pasca Hari Raya Idulfitri, Bupati Malang Drs. H.M. Sanusi, MM dan Wakil Bupati Malang melaksanakan kegiatan Safari Halalbihalal yang kali ini digelar di Gudang Resi, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Senin (21/4/2025).
Acara tersebut berlangsung dengan suasana hangat dan khidmat. Hadir dalam kegiatan itu berbagai tokoh penting, mulai dari Bupati Malang sendiri, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Ketua DPRD Kabupaten Malang, Dandim 0818, Kapolres Malang, jajaran kepala OPD, Forpimcam, para kepala desa se-Kecamatan Tumpang, serta tamu undangan lainnya.
Acara halalbihalal ini menjadi momentum yang penuh makna, di mana para peserta saling bersalaman dan memaafkan, memperkuat jalinan kebersamaan antar unsur pemerintahan dan masyarakat. Nuansa keakraban tampak menyelimuti seluruh rangkaian acara, membuat setiap tamu undangan larut dalam suasana silaturahmi yang hangat dan penuh persaudaraan.
Dalam sambutannya, Bupati Malang, Drs. H.M. Sanusi, MM, yang akrab disapa Abah Sanusi, menekankan pentingnya hadir langsung ke tiap wilayah. Ia mengatakan, tahun ini pihaknya memilih untuk datang langsung ke masing-masing kewedanaan guna mengetahui kondisi riil yang terjadi di masyarakat.
“Hakikatnya, Bupati dan DPR dipilih untuk melayani rakyat. Maka kami turun langsung, agar bisa mendengar dan melihat sendiri kebutuhan masyarakat,” ujar Abah Sanusi.
Ia juga tak lupa menyampaikan apresiasi atas kehadiran para tamu yang menurutnya sangat lengkap pada acara halalbihalal tersebut.
“Tentunya masih banyak pelayanan yang perlu ditingkatkan di Kabupaten Malang. Tapi saya sangat bersyukur dan berterima kasih karena hari ini, seluruh unsur hadir lengkap,” tuturnya.
Lebih lanjut, Abah Sanusi mengungkapkan rencana strategis pembangunan yang tengah digagas oleh Pemkab Malang. Ia menyampaikan bahwa untuk program-program besar, pemerintah tidak hanya mengandalkan dana dari APBD saja, tetapi juga sedang mengajukan dukungan anggaran dari pusat dan provinsi.
“Anggaran APBD kita sudah terbagi habis sesuai prioritas. Untuk itu, kami saat ini tengah mengajukan sejumlah program strategis di luar APBD. Termasuk di antaranya perbaikan infrastruktur, fasilitas publik, hingga gedung layanan masyarakat,” jelasnya.
Salah satu fokus pembangunan tahun ini adalah peningkatan infrastruktur jalan. Pemkab Malang mengalokasikan hampir Rp390 miliar untuk Dinas Bina Marga, yang akan dibagikan ke desa-desa. Setiap desa nantinya akan menerima sekitar Rp10 miliar untuk menunjang pembangunan wilayah masing-masing.
Tak hanya itu, Kabupaten Malang juga mendapat penghargaan dari pemerintah pusat berupa pembangunan dua Sekolah Rakyat dan dua Sekolah Unggulan. Sekolah-sekolah ini dirancang untuk memberikan akses pendidikan gratis kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Selain infrastruktur pendidikan, pemerintah daerah juga tengah mengajukan pembangunan beberapa fasilitas penting seperti jalan penghubung dari Pakis hingga Talok agar dapat menjadi bagian dari jalan provinsi, serta pembangunan alun-alun, gedung kesenian, hingga rumah sakit jantung.
“Ini semua adalah bagian dari visi kami untuk mewujudkan Malang Makmur yang berkelanjutan. Tidak hanya pembangunan fisik, tapi juga pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Abah Sanusi.
Kegiatan safari halalbihalal ini diharapkan menjadi simbol kebersamaan dalam membangun Kabupaten Malang ke arah yang lebih baik, sekaligus memperkuat sinergi antar lembaga pemerintahan dengan masyarakat dalam menyongsong masa depan yang lebih sejahtera.