Kamis, 26 Juni 2025
19.7 C
Indonesia

Jelang Hari Tari Sedunia, Topengan Jaranan Bantengan di Promosikan dalam Festival Kampung Budaya Polowijen Ke-8

Malang, JadiKabar.com-Jelang Hari Tari Sedunia 29 April Kampung Budaya Polowijen selenggarakan Festival Kampung Budaya Polowijen #8 pada Sabtu 26 April 2025 dengan tagline Sewindu Nyabrang KBP. Dulu peringatan HUT KBP selalu dibarengkan dengan HUT kota Malang namun kali ini sengaja dibuat diakhir bulan karena tgl 2 April itu kemarin suasananya masih Hari Raya lebaran.

Ki Demang Penggagas KBP menyampaikan “Hari Tari Sedunia dijadikan momentum menyatukan Topeng Jaranan Bantengan Polowijen dimana Polowijen dulunya kantung seni budaya dan jadi episentrum kesenian topeng Malang”, terangnya pada Sabtu (26/4/2025).

Maka kolaborasi masing-masing pelaku kesenian ini perlu di apresiasi sekaligus di elaborasi dalam satu panggung dan Gejug Gongseng adalah jawabannya tegas laki-laki yang bernama Isa Wahyudi

Acara Festival Kampung Budaya Polowijen #8 dikemas dalam Lomba Tari Topeng Malang Topeng Grebeg Sabrang dengan jumlah peserta 100 anak dibagi dalam kategori A TK-SD 3 Kategori B SD 4-6 Kategori C SMP-SMA yang diapresiasi dalam bentuk Juara dan Harapan.

Lomba ini terkesan menjadi ajang reuni dan halal bi halal antar sanggar yang merupakan kantong topeng yang masih aktif sebagai kampung pelestari topeng di ataranya dari Kedungmonggo, Lowokpermanu, Sengreng, Pijiombo, Jatigui, Kanggan, Jambuwer, Jabung, Tumpang, Glagahdowo, Singosari, Lawang dan Polowijen sendiri.

Selain diantara lomba Tari Topeng tersebut per masing-masing kegiatan Gejug Gongseng #2 dipersembahkan untuk memperingati Hari Tari Sedunia dengan tema : Topengan Jaranan Bantengan Polowijen Seduluran” menampilan jaranan tik, jaranan dor dan jaranan dor selain itu juga bantengan Polowijen serta atraksi khas pencak dor yang saat ini hampir punah.

Gejug Gonseng #2 secara special ditampilkan oleh Kampung Budaya Polowijen tampil pula group kesenian Satriya Panawidjen, Putra Manunggal Nawasena Panawijen, Putra Mahkota Panawijen, Winoro Maheso Sekar Budoyo Polowijen dan Jowo Line Dance yang di dukung oleh Lembaga Kebudayaan UMM Srikandi PP dan Grib Jaya Malang.

Dalam kesempatan tersebut Kiky Tutik Sundari selaku ketua Srikandi PP mengapresiasi terhadap generasi muda yang giat dan rajin melestarikan seni dan budaya khas Malang diantaranya bantengan jaranan dan topeng. “Anak muda ini perlu ditopang dengan fasilitas yang memadai diantaranya peralatan, kostum, event seni pertunjukan serta saluran minat bakat dan ditempatkan sebagai bagian prestasi belajar mereka, pemerintah harus hadir dan mengurusi kebudayaan ini”.

Menariknya lagi di acara Festival ini selalu ada acara Arak-arakan Topeng Malang ke Makam Mbah Tjondro Suwono (Mbah Reni) Mpu Topeng Malang dengan mengajak semua peserta lomba tari topeng dan performer Gejug Gongseng. Arak-arakan di pandu Ki Lelono dan Ki Demang menuju ke makam dengan kostum topeng lengkap dengan suasana kebatinan yang penuh hikmat. Arak arak juga diikuti oleh ibu ibu perempuan berkebaya serta warga lainnya termasuk kelompok jaranan bantengan.

Kita ini perlu mengenalkan kepada pelaku seni topeng bahwa agar jiwa dan raga ini menyatu dalam berkesenian maka kita perlu mengisi batin ini dengan mengenal luluhur yang mendahului apalagi leluhur itu penemu pencetus dan merupakan Empu Topeng Malang. Maka setiap kali ada kegiatan topeng di KBP selalu ada ritual arak arakan dan nyakar atau nyadran ke makam Mbah Reni. Tandas Ki Demang

Hali ini makin mengukuhkan bahwa di kota Malang ini kegiatan pelestarian adat tradisi dan ritual memang tempatnya di Kampung Budaya Polowijen. Selain sebagai tempat berkolaborasinya ragam kesenian tradisional yang ada, di Polowijen memang menjadi tempat berkumpulnya seniman budayawan yang tanpa lelah melestatikan kegiatan adat tradisi dan pelestarian seni tradisi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

advertisementspot_img
advertisementspot_img
spot_img

Subscribe

Related articles

Diduga Akibat Endoskopi, Nyawa Balita Hampir Melayang Oleh Oknum Dokter RSCM

JAKARTA, JADIKABAR.COM – Seorang balita berinisial J, putra dari...

Kompolnas Kunjungi Polres Malang, Karena Masuk 5 Besar Cek Layanan Publik

Malang, JadiKabar. Com– Polres Malang mendapatkan kunjungan langsung dari...

Wamen Koperasi RI Serahkan SK Koperasi Merah Putih Di Kabupaten Malang

Malang, JadiKabar. Com- Bupati Malang, hadiri penyerahan Surat Keputusan...

Ngajum Cup 2025 Jadi Panggung Anak Muda Pencinta Sepak Bola

NGAJUM, JADIKABAR.COM – Sorak semangat dan tawa anak-anak mewarnai...

Wushu Kota Batu Sabet 2 Emas di Porprov Jatim 2025, Chase & Randhu Bikin Bangga!

Kota Malang, JadiKabar.com – Prestasi gemilang ditorehkan tim Wushu...
spot_img