Malang, JADIKABAR.COM – Suasana khidmat menyelimuti Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jumat (13/6) siang, saat Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, M.M memimpin langsung prosesi Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang. Didampingi Wakil Bupati Dra. Hj. Lathifah Shohib dan Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Malang, Sudarman, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam penguatan struktur birokrasi di tingkat daerah.
Dalam pelantikan tersebut, empat pejabat tinggi pratama resmi dilantik dan diambil sumpah jabatannya, antara lain:
- Prasetyani Arum Anggorowati, SH., M.Hum, dari Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah.
- Agus Widodo, SE., MM, dari Inspektur Pembantu Wilayah V Inspektorat Daerah menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol).
- Dr. Yetty Nurhayati, S.Sos., SH., M.Hum, dari Sekretaris Badan Keuangan dan Aset Daerah menjadi Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD).
- Yudhi Hindharto, ST., M.S, dari Inspektur Pembantu Wilayah II Inspektorat Daerah menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja.
Bupati Malang dalam sambutannya menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi sarat makna dan tanggung jawab besar yang harus dijalankan secara profesional dan penuh integritas.
Pelantikan ini adalah bagian dari dinamika organisasi pemerintahan yang tidak semata-mata bersifat seremonial, melainkan mengandung makna penting. Di dalamnya mencakup peneguhan komitmen, integritas, dan kesiapan untuk mengemban amanah rakyat melalui jabatan strategis dalam birokrasi. Selamat kepada para pejabat yang hari ini dilantik. Jadikan amanah ini sebagai bentuk ibadah dan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara, tegas Abah Sanusi, sapaan akrab Bupati Malang.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Ketua TP PKK Kabupaten Malang, para Kepala OPD, serta Camat se-Kabupaten Malang. Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan pentingnya ASN menginternalisasi core value BERAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) sebagai landasan sikap dan budaya kerja sehari-hari.
Nilai-nilai ini tidak boleh hanya menjadi slogan, tetapi harus hadir nyata dalam tindakan dan keputusan kita setiap hari. Apalagi dengan bergulirnya era kepemimpinan nasional yang baru, kita memasuki babak baru pembangunan birokrasi yang menuntut kecepatan, ketepatan, dan dampak nyata, ujar beliau.
Lebih lanjut, Bupati Sanusi menggarisbawahi pentingnya menyelaraskan kebijakan daerah dengan agenda prioritas nasional, khususnya yang tertuang dalam ASTA CITA Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Fokusnya meliputi Reformasi Birokrasi, Peningkatan Kualitas SDM, Transformasi Digital, Ekonomi Hijau, Pemerataan Pembangunan, hingga Pengentasan Kemiskinan Ekstrem.
Kabupaten Malang harus menjadi bagian dari solusi. Pemerintah Daerah sebagai garda terdepan perlu mempercepat sinkronisasi kebijakan pusat dan daerah, serta memperkuat budaya kerja 5K, Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Ikhlas, Kerja Tuntas, dan Kerja Prestasi. Kombinasi nilai BERAKHLAK dan 5K akan mendorong terwujudnya birokrasi yang tanggap, transparan, dan berdampak nyata, pesan beliau.
Menutup sambutannya, Bupati Sanusi berpesan agar seluruh pimpinan yang baru dilantik mampu menjadi teladan dalam menjalankan pemerintahan yang agile, inovatif, dan berorientasi hasil. Menurutnya, kepemimpinan hari ini harus bersandar pada nilai pelayanan dan kolaborasi, bukan sekadar kekuasaan dan proses.
“Mari jadikan pelantikan ini sebagai awal yang baru, untuk terus berkontribusi nyata demi kemajuan Kabupaten Malang. Jaga integritas, bangun kepercayaan masyarakat, dan teruslah menjadi pelayan publik yang hadir di tengah kebutuhan masyarakat, pungkasnya.
Dengan semangat pembaruan ini, Pemerintah Kabupaten Malang terus berkomitmen menciptakan tata kelola pemerintahan yang adaptif dan responsif, demi terwujudnya pelayanan publik yang semakin optimal dan pembangunan yang merata di seluruh wilayah. (Tof)
