Rabu, 25 Juni 2025
19.7 C
Indonesia

Ngajum Cup 2025 Jadi Panggung Anak Muda Pencinta Sepak Bola

NGAJUM, JADIKABAR.COM – Sorak semangat dan tawa anak-anak mewarnai Lapangan Desa Ngajum, Kabupaten Malang. Dalam suasana penuh semangat dan antusiasme, Desa Ngajum menggelar turnamen sepak bola usia dini bertajuk Ngajum Cup 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-149 Desa Ngajum, sekaligus menjadi langkah nyata membina karakter generasi muda melalui olahraga.

Diselenggarakan selama empat hari, dari 22 hingga 25 Juni 2025, turnamen ini terbagi dalam empat kelompok usia, U-12 (kelahiran 2013), U-11 (2014), U-10 (2015), dan U-9 (2016). Sebanyak 58 Sekolah Sepak Bola (SSB) dari berbagai penjuru Jawa Timur, seperti Pasuruan, Situbondo, Blitar, Sidoarjo, hingga Malang Raya.

Sertifikat Penghargaan dengan Dukungan ASKAP PSSI Kabupaten Malang

Ketua Askab PSSI Kabupaten Malang, M. Ukasyah Ali Murtadho, mendukung penuh kegiatan ini dengan memberikan Sertifikat Penghargaan untuk kejuaraan Ngajum CUP 2025. Tak hanya soal kompetisi, panitia pelaksana ingin menyampaikan pesan yang lebih luas. Menurut Nanda Ari, perwakilan panitia turnamen, kegiatan ini bertujuan menumbuhkan “racun positif” pada anak-anak. Ia pun berharap agar turnamen ini bisa menjadi program tahunan desa dengan variasi cabang olahraga lainnya ke depan.

“Kami ingin anak-anak lebih memilih bermain di lapangan daripada terpaku pada layar gadget,” jelasnya.

Setyo Budi, Kepala Desa Ngajum, menjelaskan bahwa HUT Desa tahun ini dirancang inklusif untuk seluruh lapisan masyarakat. Sebelumnya, desa telah menghadirkan pertunjukan Jaranan, Tayub, dan Wayang untuk masyarakat dewasa. Kali ini, giliran anak-anak diberi ruang untuk berkompetisi sehat melalui sepak bola.

“Ngajum Cup adalah hadiah untuk anak-anak kami. Mereka butuh ruang untuk tumbuh,” tuturnya.

Desa Ngajum sendiri merupakan salah satu desa tertua di Kabupaten Malang, berdiri sejak 1876. Selain dikenal sebagai kawasan agraris, desa ini juga sarat nilai budaya. Menariknya, nama “Ngajum” dipercaya berasal dari kata “Nujum” — istilah dalam bahasa Arab yang berarti petunjuk atau ramalan. Nama ini diyakini mencerminkan semangat masyarakat desa yang selalu mencari arah dalam hidup melalui kebijaksanaan dan spiritualitas.

Kegiatan ini turut mendapat apresiasi dari Babinsa Ngajum, Serda Agus Widodo, yang menyebut turnamen ini sangat bermanfaat untuk pengembangan mental anak.

“Ajang ini tidak hanya melatih fisik, tapi juga karakter. Siapa tahu dari sini lahir pemain-pemain masa depan yang bisa membela Kabupaten Malang, bahkan Indonesia,” katanya penuh harap.

Turnamen yang berlangsung meriah ini juga menyimpan banyak momen emosional. Ada anak-anak yang bersorak gembira usai mencetak gol, ada pula yang menangis karena kalah. Namun semuanya berakhir dengan pelukan dan semangat kebersamaan. Di sinilah nilai sportivitas dan solidaritas tumbuh, membentuk karakter anak jauh melebihi sekadar menang atau kalah.

Lebih dari sekadar pertandingan, Ngajum Cup 2025 menjadi simbol harapan. Ia membuktikan bahwa sebuah desa kecil pun bisa menanam mimpi besar. Dari lapangan sederhana di pelosok Kabupaten Malang, lahir tekad dan semangat generasi muda yang kelak bisa mengharumkan nama daerah, bahkan bangsa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

advertisementspot_img
advertisementspot_img
spot_img

Subscribe

Related articles

Diduga Akibat Endoskopi, Nyawa Balita Hampir Melayang Oleh Oknum Dokter RSCM

JAKARTA, JADIKABAR.COM – Seorang balita berinisial J, putra dari...

Kompolnas Kunjungi Polres Malang, Karena Masuk 5 Besar Cek Layanan Publik

Malang, JadiKabar. Com– Polres Malang mendapatkan kunjungan langsung dari...

Wamen Koperasi RI Serahkan SK Koperasi Merah Putih Di Kabupaten Malang

Malang, JadiKabar. Com- Bupati Malang, hadiri penyerahan Surat Keputusan...

Wushu Kota Batu Sabet 2 Emas di Porprov Jatim 2025, Chase & Randhu Bikin Bangga!

Kota Malang, JadiKabar.com – Prestasi gemilang ditorehkan tim Wushu...
spot_img