KEPANJEN, JADIKABAR.COM – Arema FC berhasil mengamankan tiga poin penting setelah menundukkan Bhayangkara Presisi Lampung FC dengan skor 2-1 pada laga yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Jumat (22/8). Pertandingan yang dimulai pukul 15.30 WIB ini berlangsung ketat dengan intensitas tinggi sejak menit awal.
Singo Edan langsung tampil menekan begitu peluit kick off berbunyi. Dukungan penuh Aremania yang memenuhi stadion membuat anak asuh pelatih tampil penuh percaya diri. Tekanan cepat membuahkan hasil pada menit ke-19. Umpan silang dari sisi kanan berhasil disambar striker Arema dengan sundulan terarah, menembus jala gawang Bhayangkara. Skor 1-0 untuk tuan rumah.
Namun keunggulan itu tak bertahan lama. Bhayangkara merespons dengan pola serangan cepat dari sisi sayap. Beberapa peluang tercipta, hingga akhirnya pada menit ke-38, tim tamu sukses menyamakan kedudukan melalui sepakan keras dari luar kotak penalti. Bola sempat membentur mistar sebelum memantul masuk ke gawang. Skor imbang 1-1 menutup babak pertama.
Memasuki babak kedua, pertandingan semakin intens. Arema meningkatkan tempo permainan dengan pressing ketat di lini tengah. Beberapa kali serangan balik Bhayangkara berhasil dipatahkan barisan pertahanan Singo Edan yang tampil disiplin.
Puncak kegembiraan Aremania terjadi di menit ke-67. Wasit menunjuk titik putih setelah salah satu pemain Arema dijatuhkan di kotak penalti. Eksekutor Arema dengan tenang melepaskan tendangan ke arah gawang, membuat kiper Bhayangkara terkecoh. Bola bersarang mulus ke jala, skor berubah 2-1 untuk Singo Edan.
Setelah gol tersebut, Bhayangkara mencoba bangkit. Tekanan demi tekanan dilakukan, termasuk peluang emas di menit ke-80 saat striker Bhayangkara tinggal berhadapan dengan kiper, namun penyelamatan gemilang dilakukan penjaga gawang Arema. Hingga peluit panjang berbunyi, skor tetap 2-1 untuk kemenangan tuan rumah.
Kemenangan ini terasa istimewa bagi Aremania. Chant dan nyanyian dukungan tak henti menggema dari tribun, memberi energi tambahan bagi pemain. Sesekali flare biru menyala, menambah semarak suasana. Meski tensi pertandingan tinggi, laga berjalan kondusif dengan pengamanan ketat.
Secara statistik, Arema unggul dalam penguasaan bola dengan persentase sekitar 55 persen. Mereka juga mencatatkan total 12 tembakan, dengan 5 di antaranya tepat sasaran. Bhayangkara mencatat 9 tembakan, namun hanya 3 yang mengarah ke gawang. Wasit mengeluarkan 3 kartu kuning, masing-masing 2 untuk Bhayangkara dan 1 untuk Arema.
Dengan hasil ini, Arema memperbaiki posisi di klasemen sementara. Tiga poin di kandang membangkitkan optimisme tim dan Aremania bahwa Singo Edan mampu melanjutkan tren positif di laga-laga berikutnya.
