Jadikabar.com – Pemerintah kabupaten nias utara melaksanakan diskusi penulisan ejaan bahasa nias (khusus bahasa nias utara) dalam rangka penyusunan kurikulum dan buku muatan lokal jenjang SD dan SMP kabupaten nias utara yang di koordinir oleh dinas pendidikan kabupaten nias utara yang di buka secara resmi wakil bupati nias utara bertempat di aula pendopo bupati pada hari jumat (22/08/2025).
Dalam laporan kepala dinas pendidikan kabupaten nias utara asanurdin zendato, S.Pd, M.M menyampaikan bahwa sesuai dengan amanat peraturan menteri pendidikan RI Nomor 12 tahun 2024 maka salah satu tugas pemerintah daerah adalah menyusun kurikulum muatan lokal di setiap daerah dengan tujuan sebagai pedoman dalam pembelajaran untuk jenjang SD dan SMP di wilayah kabupaten nias utara.
Kadis pendidikan kabupaten nias utara juga menyampaikan bahwa tim penyusun kurikulum buku muatan lokal sudah dilaksanakan beberapa bulan yang lalu dengan berbagai diskusi yang dilakukan oleh tim penyusun dan pihak terkait sehingga pada saat ini merupakan diskusi dan penyajian hasil dari penyusunan kurikulum dan buku muatan lokal yang berlaku pada jenjang SD dan SMP kabupaten nias utara.
Sementara itu, ketua komisi II DPRD kabupaten nias utara Faogonaso Harefa, SH dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan diskusi penulisan ejaan bahasa nias (nias utara) dalam rangka penyusunan kurikulum dan buku muatan lokal jenjang SD dan SMP kabupaten nias utara dan berharap dengan kehadiran seluruh tim penyusunan kurikulum muatan lokal ini dapat memberikan manfaat sebagai pedoman dalam penerapannya kedepan di Sekolah untuk jenjang SD dan SMP di wilayah kabupaten nias utara serta atas nama lembaga DPRD nias utara khususnya Komisi II yang membidangi pendidikan sangat mendukung kegiatan penyusunan kurikulum muatan lokal di kabupaten nias utara. “Jelas faogonaso harefa.
Pada kesempatan itu, wakil bupati nias utara Yusman Zega, A.Pi, M.Si dalam arahannya menyampaikan bahwa muatan lokal merupakan bagian dari kurikulum pendidikan yang menitikberatkan pada materi pembelajaran khas daerah. Muatan lokal harus disusun berdasarkan karakteristik, kondisi kebutuhan lokal dimana kedepan memiliki fungsi dan posisi yang khas dalam menunjang pendidikan yang berbasis pada identitas budaya dan kearifan.
Wakil bupati juga berharap kepada tim penyusun agar kurikulum dan buku muatan lokal yang telah disusun kedepan dapat membangun karakter siswa serta identitas dari daerah dapat tertanam dalam diri siswa melalui proses pembelajaran kedepan baik di tingkat SD maupun tingkat SMP di wilayah kabupaten nias Utara
Diskusi penulisan ejaan bahasa nias (nias utara) dalam rangka penyusunan kurikulum dan buku muatan lokal jenjang SD dan SMP kabupaten nias utara menghadirkan narasumber yang juga tim Penyusun yakni Dr. sadieli telaumbanua, S.Pd, M.Pd, Pdt. Dr. tuhoni telaumbanua, M.Si, Drs. baziduhu zebua, faoli waruwu dan beberapa budayawan dari Nias Utara.
S.telaumbanua.
