Malang, JadiKabar. Com– Sosok Dwi Indrotito Cahyono atau akrab disapa Sam Tito resmi memantapkan langkah politiknya dengan bergabung ke Partai Demokrat. Keputusan ini disampaikan secara sederhana, di halaman rumah Mayor (Purn) Sukarni, Bendahara DPC Demokrat Kabupaten Malang, bertepatan dengan peringatan HUT ke-24 Partai Demokrat yang dirangkai dengan sholawat bersama masyarakat.
Dwi Indrotito Cahyono menjelaskan, keputusannya bukan sekadar pilihan politik, melainkan panggilan pengabdian.
“Bagi saya, masuk Demokrat adalah jalan untuk berbuat lebih luas bagi masyarakat. Saya ingin membaur, memperkuat silaturahmi, dan memperkenalkan Demokrat sebagai partai yang dekat dengan rakyat. Semua ini saya lakukan dengan niat tulus,” ujarnya pada Selasa (9/8/2025).
Pria yang akrab di sapa Sam Tito juga menekankan bahwa politik bukan semata soal elektabilitas, melainkan soal merawat kepercayaan publik.
Di tempat yang sama Ketua DPC Demokrat Kabupaten Malang, Hadi Mustofa, menyambut kedatangan Sam Tito dengan penuh optimisme.
“Pak Tito bukan hanya sahabat lama, tapi juga tokoh yang punya kekuatan sosial. Dengan kehadirannya, kami semakin yakin Demokrat bisa tumbuh lebih besar di Malang Raya,” ungkapnya.
Dukungan penuh juga datang dari Mayor Purnawirawan TNI AD Sukarni sebagai Bendahara DPC Partai Demokrat Kabupaten Malang yang juga memberi rekomendasi atas bergabungnya Sam Tito.
“Pak Tito ini ruh baru bagi Demokrat. Jaringannya kuat, pengalamannya luas, dan yang terpenting, beliau dekat dengan rakyat. Energi inilah yang dibutuhkan partai untuk kembali berjaya,” tegasnya.
Di balik langkah politiknya, Sam Tito tetap menunjukkan sisi pribadinya yang membumi. Ia terbiasa menjalin komunikasi lewat silaturahmi sederhana, hadir di tengah masyarakat, dan mendengarkan aspirasi warga secara langsung. Hal inilah yang diyakini akan menjadi modal besar bagi Demokrat untuk kembali meneguhkan posisinya di kancah politik daerah.
Siang itu, lantunan sholawat seakan menjadi doa bersama—bukan hanya untuk ulang tahun partai, tetapi juga untuk perjalanan baru Sam Tito. Dengan bergabungnya tokoh berpengaruh ini, harapan masyarakat Malang terhadap hadir.
