Sidoarjo, JADIKABAR.COM – Suasana penuh semangat dan keakraban mewarnai Balai Desa Kedondong, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Senin (13/10/2025). Puluhan ibu hamil, balita, dan kader Posyandu tampak antusias mengikuti Sosialisasi Stunting, Posyandu, Pemberian Makanan Tambahan (DMT), serta Senam Hamil, yang digelar oleh Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0816/Sidoarjo bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program non-fisik TMMD ke-126 yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi seimbang, kesehatan ibu dan anak, serta pencegahan stunting sejak dini.
Melalui kegiatan ini, Satgas TMMD bersama Dinas Kesehatan ingin menegaskan bahwa pembangunan manusia menjadi fondasi utama dalam mewujudkan desa mandiri dan sejahtera. Tidak hanya membangun infrastruktur, TMMD juga berkomitmen membangun kesadaran hidup sehat di masyarakat.
Tim kesehatan memberikan penyuluhan mengenai pentingnya gizi seimbang bagi ibu hamil dan balita, pola asuh anak yang benar, serta pemeriksaan kesehatan rutin sebagai langkah utama mencegah stunting. Peserta juga diajak mengikuti senam hamil bersama, yang dipandu tenaga kesehatan profesional, untuk menjaga kebugaran dan kesiapan fisik menjelang persalinan.
Sebagai bentuk dukungan nyata, kegiatan ditutup dengan pemberian makanan tambahan bergizi (DMT) bagi ibu hamil dan balita, guna memenuhi kebutuhan nutrisi harian mereka.
Batiter Kodim 0816/Sidoarjo, Pelda Sutrisno, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bukti bahwa TMMD bukan sekadar membangun jalan dan jembatan, tetapi juga berperan aktif dalam membangun manusia Indonesia yang sehat dan tangguh.
“Melalui kegiatan TMMD ini, kami ingin menunjukkan bahwa TNI hadir untuk membangun manusia yang berkualitas. Pencegahan stunting harus dimulai dari keluarga, karena dari sanalah lahir generasi tangguh masa depan bangsa,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan non-fisik seperti ini merupakan bagian penting dari misi TMMD, sebab kesejahteraan masyarakat tidak akan tercapai tanpa kesehatan yang baik. “Membangun infrastruktur memang penting, tapi membangun kesadaran dan kesehatan masyarakat jauh lebih bermakna untuk jangka panjang,” imbuhnya.
Kepala Desa Kedondong turut mengapresiasi peran TNI dan Dinas Kesehatan dalam mendukung peningkatan kualitas hidup warga desanya.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kerja sama ini. Kegiatan seperti ini membuat warga kami lebih paham akan pentingnya gizi dan pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak,” tuturnya.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi contoh nyata sinergi antara aparat TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan desa yang sehat, kuat, dan berdaya.
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) telah lama menjadi ujung tombak pembangunan nasional, tidak hanya di bidang fisik tetapi juga sosial. Melalui TMMD ke-126 di Sidoarjo, upaya pencegahan stunting menjadi langkah nyata membangun fondasi generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan produktif.
Kegiatan berjalan lancar dan penuh kehangatan. Senyum para ibu dan tawa anak-anak menjadi bukti keberhasilan sinergi ini. Dengan komitmen bersama, TMMD 2025 diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk terus bergerak membangun kesejahteraan dari akar rumput, mulai dari keluarga, untuk masa depan bangsa yang lebih sehat dan tangguh.












