SIDOARJO, JADIKABAR.COM – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana menggelar Workshop bertema “Perempuan Berdaya di Era Digital: Memahami Hak dan Melindungi Diri Secara Hukum” yang dirangkai dengan Launching Peta Jalan Pembangunan Kependudukan Kabupaten Sidoarjo Tahun 2025.
Acara berlangsung di Pendopo Delta Wibawa, Jumat (28/11/2025). sebagai bagian dari rangkaian Peringatan Hari Ibu ke-97.
Kegiatan ini dihadiri perempuan-perempuan inspiratif Sidoarjo, di antaranya Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo dr. Hj. Sriatun Subandi, Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo Dr. Fenny Apridawati, M.Kes, serta Kepala Dinas P3AKB Heni Kristiani, S.Pd., MM.
Turut hadir dua narasumber nasional yakni Komisaris Independen Bank Mandiri Prof. (HCUA) Dr. Mia Amiati, S.H., M.H., C.M.A., C.S.S.L. dan Dr. Dewi Retno Suminar, M.Si., Psikolog dari Universitas Airlangga Surabaya.
Dalam sambutannya, dr. Sriatun Subandi menegaskan bahwa perempuan kini hidup di era digital yang membuka ruang luas untuk belajar, berusaha, mengekspresikan diri hingga memimpin perubahan sosial.
Namun, ia mengingatkan bahwa perkembangan teknologi juga membawa tantangan serius seperti peningkatan kekerasan berbasis gender online (KBGO), pencurian data pribadi, cyberbullying, hingga penipuan digital yang berdampak pada perempuan.
“Oleh karena itu, pemberdayaan perempuan tidak hanya berfokus pada peningkatan kapasitas, tetapi juga pada pemahaman hak-hak serta kemampuan melindungi diri secara hukum,” tegasnya.
Sriatun mengajak seluruh perempuan Sidoarjo untuk terus percaya diri, berdaya, dan terlindungi. Ia berharap momen Hari Ibu menjadi dorongan kuat untuk menghadirkan perempuan yang semakin tangguh dan berperan sebagai katalis perubahan di tengah masyarakat.
“Mari kita pastikan perempuan tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pemimpin yang memberikan edukasi bagi generasi penerus,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas P3AKB Heni Kristiani, S.Pd., MM., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan penghormatan terhadap sejarah perjuangan perempuan Indonesia sekaligus upaya penguatan peran perempuan dalam pembangunan daerah.
“Kami ingin meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan untuk mewujudkan Indonesia Emas serta menekan angka kekerasan berbasis gender online,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan Launching Peta Jalan Pembangunan Kependudukan Kabupaten Sidoarjo Tahun 2025 yang ditandai dengan pemencetan tombol bersama oleh Ketua TP PKK, Sekda, narasumber, dan perwakilan BKKBN.
Selanjutnya dokumen peta jalan tersebut diserahkan kepada BKKBN Perwakilan Provinsi Jawa Timur yang diwakili oleh Yani Tjadikijanto, S.E.
Workshop ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk memperkuat literasi digital perempuan di Sidoarjo serta memastikan perlindungan menyeluruh bagi mereka di dunia maya maupun dunia nyata.
