Tulungagung, Jadikabar.com – Tulungagung selama ini identik dengan deretan pantai eksotis seperti Popoh, Sine, hingga Molang. Namun, memasuki momen libur akhir tahun 2025, tren wisata di Bumi Marmer ini mulai bergeser. Wisatawan kini semakin mengincar destinasi buatan yang menawarkan kenyamanan, fasilitas lengkap, serta aman dikunjungi bersama keluarga di musim cuaca tak menentu.
Perkembangan wisata buatan ini tidak muncul dalam waktu singkat. Sejak beberapa tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten Tulungagung dan pelaku wisata mulai mengembangkan lebih banyak ruang rekreasi keluarga, agrowisata, hingga wisata edukatif untuk memperluas pilihan liburan bagi wisatawan lokal maupun luar kota. Pergeseran gaya berwisata masyarakat dari alam bebas ke tempat yang lebih tertata dan ramah anak turut mendorong popularitas destinasi ini.
Salah satu yang kini menjadi magnet baru adalah Splash Waterpark Tulungagung yang berada di kawasan pinggiran kota, tepatnya Desa Wates. Hadir sebagai pusat rekreasi air modern, destinasi ini menawarkan wahana seluncuran tinggi, ember tumpah raksasa, dan kolam tematik ramah anak. Akses yang mudah, fasilitas food court, serta area santai menjadikan waterpark ini ramai dikunjungi, terutama saat musim hujan ketika wisata pantai dianggap kurang aman.
Tak hanya itu, Agrowisata Belimbing di Desa Moyoketen juga semakin dilirik wisatawan. Selain bisa memetik belimbing langsung dari kebun, pengunjung diajak memahami budidaya dan merasakan olahan buah khas Tulungagung. Agrowisata ini menjadi contoh wisata kreatif yang ikut menggerakkan perekonomian masyarakat melalui produk lokal yang kini makin dikenal.
Beralih ke wisata warna-warni, Kampung Pelangi di Kecamatan Pagerwojo menawarkan spot foto instagenic dengan mural unik dan dekorasi kreatif. Mendekati akhir tahun, suasana semakin meriah dengan lampu hias dan ornamen tematik, sehingga menjadi destinasi favorit generasi muda.
Untuk masyarakat perkotaan yang membutuhkan ruang publik nyaman, Taman Hijau Kota Tulungagung masih menjadi pusat aktivitas. Dengan jogging track, area bermain anak, dan panggung terbuka, lokasi ini sering menjadi venue konser musik lokal serta bazar UMKM menjelang pergantian tahun.
Sementara itu, Wisata Edukasi Batik Kalangbret memberi nuansa budaya kuat dalam berwisata. Pengunjung dapat mengikuti workshop membatik, melihat galeri batik khas Tulungagung, sekaligus berbelanja oleh-oleh untuk menyambut liburan akhir tahun. Wisata ini menghubungkan kesenian tradisional dengan pengalaman interaktif yang bernilai edukatif.
Pergeseran minat wisatawan ini menunjukkan bahwa Tulungagung tidak hanya kaya akan wisata alam, melainkan juga inovatif dalam menghadirkan alternatif liburan keluarga. Banyak destinasi buatan kini menyiapkan agenda menarik, seperti festival kuliner, pesta kembang api, hingga promo tiket spesial akhir tahun.
Liburan akhir tahun di Tulungagung kini semakin berwarna. Dengan fasilitas lengkap, area aman bagi anak-anak, serta beragam spot foto menarik, wisata buatan menjadi pilihan ideal bagi masyarakat yang ingin menikmati suasana liburan tanpa harus jauh-jauh ke luar kota. Bagi pembaca JadiKabar.com, lima rekomendasi destinasi ini bisa menjadi pilihan seru untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan sahabat.
