JADIKABAR.COM –Pemerintah terus mendorong keterlibatan masyarakat, UMKM, koperasi, hingga lembaga sosial dalam mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG). Salah satunya melalui pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai daerah.
SPPG berfungsi sebagai dapur layanan makan bergizi bagi anak sekolah. Keberadaannya diharapkan bisa mempercepat distribusi makanan sehat, sekaligus melibatkan pelaku usaha lokal dalam rantai pasok pangan.
Untuk mendaftar sebagai mitra atau penyelenggara SPPG, calon peserta perlu menyiapkan dokumen legalitas usaha atau lembaga, seperti:
-
KTP penanggung jawab
-
NPWP
-
Nomor Induk Berusaha (NIB)
-
Akta pendirian badan usaha/lembaga (jika berbentuk PT, CV, koperasi, atau yayasan)
Setelah itu, pendaftaran dilakukan melalui sistem daring di portal resmi mitra MBG. Pendaftar wajib membuat akun, mengisi formulir data diri serta profil usaha, dan mengunggah dokumen pendukung.
Tahap berikutnya adalah pengajuan verifikasi. Tim pemerintah pusat akan meninjau kelengkapan dokumen sekaligus kesiapan sarana, seperti lokasi dapur, peralatan, dan tenaga pengolah.
Jika dinyatakan lolos verifikasi, mitra resmi akan menerima pemberitahuan dan bisa langsung mengajukan titik SPPG, termasuk lokasi dapur yang digunakan untuk produksi makanan bergizi.
Kehadiran SPPG juga memberi peluang besar bagi UMKM pangan. Selain bisa menyalurkan produk lokal, UMKM berkesempatan ikut mendukung program pemerintah dalam peningkatan gizi anak bangsa.
Dengan keterlibatan banyak pihak, program Makan Bergizi Gratis diharapkan bukan hanya meningkatkan kesehatan anak sekolah, tetapi juga memperkuat perekonomian lokal melalui pemanfaatan produk pangan daerah.
