Bandung Barat, JadiKabar.com – Wujud kepedulian terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan petani kembali terlihat di wilayah Kecamatan Cipatat. Kapolsek Cipatat Kompol Iwan Setiawan, S.H., M.H., C.P.H.R., menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) berupa satu unit traktor kepada Kelompok Tani Jagung Gandaria, Desa Ciptaharja, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (19/10/2025).
Penyerahan dilakukan secara simbolis di Kampung Talun RT 01/03 Desa Ciptaharja. Puluhan petani tampak hadir dengan raut wajah bahagia, disertai kehadiran pembina kelompok tani serta Bhabinkamtibmas Desa Ciptaharja.
“Kami berharap dengan adanya bantuan traktor ini, pekerjaan para petani bisa lebih mudah dan efisien. Ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional,” ujar Kompol Iwan Setiawan saat diwawancarai di lokasi kegiatan.
Langkah Polsek Cipatat ini merupakan bagian dari program sinergi kepolisian dengan masyarakat dalam bidang sosial ekonomi. Kepolisian tidak hanya fokus pada keamanan, tetapi juga berperan aktif membantu masyarakat melalui kegiatan kemitraan produktif, termasuk sektor pertanian.
Sejak beberapa tahun terakhir, wilayah Bandung Barat dikenal sebagai salah satu sentra penghasil jagung di Jawa Barat. Namun, tantangan klasik seperti keterbatasan alat, tenaga kerja, dan biaya operasional sering kali menurunkan produktivitas. Bantuan alsintan seperti traktor diharapkan mampu memangkas waktu tanam dan olah tanah, sekaligus meningkatkan hasil panen.
Ketua Kelompok Tani Jagung Gandaria, Usep (59), mengaku sangat bersyukur atas perhatian yang diberikan pihak kepolisian.
“Alhamdulillah, kami berterima kasih kepada Bapak Kapolsek Iwan dan jajaran Polres. Dengan bantuan traktor ini, kami bisa mempercepat proses penanaman dan menghemat tenaga. Ini sangat berarti bagi petani seperti kami,” ujar Usep.
Upaya seperti ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dalam memperkuat sektor pertanian rakyat. Polsek Cipatat berharap inisiatif tersebut dapat menjadi contoh bagi wilayah lain untuk turut berkontribusi dalam pemberdayaan ekonomi lokal.
Kegiatan simbolis tersebut diakhiri dengan doa bersama dan foto bersama petani penerima manfaat. Suasana penuh haru dan rasa syukur menyelimuti acara, menandai semangat kolaborasi antara aparat keamanan dan masyarakat desa dalam menjaga ketahanan pangan nasional dari akar rumput.












