KOTA BATU, JADIKABAR.COM – Prestasi luar biasa kembali ditorehkan oleh atlet-atlet muda Kota Batu dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) IX Jawa Timur 2025. Setelah keberhasilan tim Sepak Bola Putri, kini giliran tim Arung Jeram Putri yang membawa pulang medali emas kedua untuk kontingen Kota Batu.
Tim Arung Jeram Putri tampil gemilang dalam nomor bergengsi R6 Down River Race yang digelar di Kasembon Rafting, Kabupaten Malang, pada Senin (30/6). Dengan kerja sama yang solid dan semangat juang tinggi, mereka berhasil menaklukkan derasnya aliran sungai dan mengungguli lawan-lawan tangguh dari daerah lain.
Tujuh atlet yang tergabung dalam tim ini adalah Angelika Dona Prasetyo, Devi Setyowati, Ayunda Syafira, Indah Lu’lu’il, Sahara Mutiara Jingga, Zahra Risky Faradiba, dan Queenara Nesa Dhea. Nama-nama tersebut kini menjadi inspirasi baru bagi generasi muda pecinta olahraga ekstrem.
Keberhasilan ini dirayakan dalam Upacara Pemberian Penghormatan (UPP) yang digelar sore hari di lokasi lomba. Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua KONI Kota Batu, Sentot Ariwahyudi, dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, M. Chori, yang memberikan apresiasi berupa bonus mentas sebesar Rp10 juta kepada para atlet.
“Ini hasil dari pembinaan jangka panjang. Anak-anak FAJI Kota Batu telah berlatih selama satu setengah tahun dengan disiplin tinggi. Kegagalan di masa lalu justru menjadi bahan bakar untuk membuktikan diri,” ujar Sentot penuh bangga.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada FAJI Kota Batu yang telah memaksimalkan potensi alam Kota Batu sebagai sarana latihan yang ideal bagi olahraga arung jeram.
Sementara itu, Ainul Sodikin selaku Ketua FAJI Kota Batu, mengungkapkan bahwa mental baja dan semangat pantang menyerah adalah kunci kemenangan timnya.
“Kondisi cuaca panas sempat menjadi tantangan, tapi tidak mengendurkan semangat anak-anak. Mereka tampil luar biasa,” ungkapnya.
Dukungan dari Pemerintah Kota Batu juga semakin mempertegas komitmen terhadap pengembangan olahraga prestasi. Kepala Dinas Pendidikan, M. Chori, mengumumkan bahwa atlet peraih emas akan mendapatkan beasiswa penuh hingga lulus perguruan tinggi. Kebijakan ini disebut sebagai golden ticket masa depan bagi atlet muda Kota Batu.
“Ini bukan sekadar penghargaan, tapi bentuk investasi untuk keberlanjutan prestasi olahraga Kota Batu. Pendidikan dan prestasi harus berjalan beriringan,” kata Chori.
Dengan dua emas yang telah diraih, optimisme semakin menguat di tengah kontingen Kota Batu. Tim Arung Jeram Putri masih akan berlaga di nomor Sprint dan Slalom. Mereka yakin bisa menambah pundi-pundi medali untuk mengharumkan nama daerah.
