MALANG, JADIKABAR.COM – Dalam suasana penuh khidmat dan semangat pembaruan, Kepolisian Resor (Polres) Malang menggelar Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kasatlantas, Selasa pagi (3/6/2025), di halaman Mapolres Malang. Seremoni ini menandai pergantian kepemimpinan dari AKP Widyagana Putra Dhirotsaha, S.H., S.I.K. kepada penggantinya, Iptu Muhammad Alif Chelvin Arliska, S.Tr.K., yang kini resmi mengemban tugas sebagai Kasatlantas Polres Malang.
Acara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo P. S., S.I.K., M.H., dan dihadiri oleh jajaran pejabat utama, personel Polres Malang, serta anggota Bhayangkari. Prosesi ini menjadi bagian dari tradisi penting dalam tubuh Polri, sebagai implementasi dari penyegaran organisasi dan pembinaan karier personel secara berkelanjutan.
Serah terima jabatan di lingkungan Polri bukan hanya seremoni, melainkan bentuk dinamika organisasi yang menunjukkan komitmen Polri untuk terus bergerak adaptif dan responsif dalam menjawab tantangan zaman. Tradisi ini telah menjadi kultur yang menegaskan pentingnya kaderisasi, pengembangan kompetensi, dan pembagian tanggung jawab strategis dalam pelaksanaan tugas-tugas kepolisian.
AKP Widyagana, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasatlantas Polres Malang, dikenal aktif menginisiasi berbagai program edukasi keselamatan berlalu lintas, seperti sosialisasi “Polantas Goes to School”, rekayasa lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan, serta penguatan kolaborasi dengan Dinas Perhubungan dan komunitas motor.
Kini, ia dipercaya menempati posisi barunya di Polda Jawa Timur, sebagai bentuk promosi atas kinerja dan dedikasinya. Sementara itu, Iptu Muhammad Alif, lulusan Akademi Kepolisian yang sebelumnya bertugas di Spripim Mabes Polri, kini mendapat amanah baru memimpin Satuan Lalu Lintas Polres Malang.
Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, menyampaikan bahwa Iptu Alif merupakan perwira muda potensial dengan latar belakang manajemen pimpinan dan komunikasi strategis.
“Beliau membawa semangat baru. Kami percaya Iptu Alif mampu melanjutkan, bahkan meningkatkan prestasi Satlantas ke depan,” ujarnya.
Penugasan Iptu Alif ini dinilai penting, mengingat Kabupaten Malang memiliki tantangan lalu lintas yang kompleks, mulai dari kawasan wisata hingga wilayah industri yang terus tumbuh.
Dengan pergantian ini, diharapkan pelayanan publik, edukasi keselamatan berlalu lintas, hingga rekayasa transportasi berbasis teknologi informasi akan semakin meningkat di bawah kepemimpinan baru.
