Berita  

RSUD Karsa Husada Batu, Rumah Sakit Seabad yang Terus Berinovasi untuk Kota Batu

RSUD Karsa Husada Batu, Rumah Sakit Seabad yang Terus Berinovasi untuk Kota Batu
Foto: Tampak depan gedung utama RSUD Karsa Husada Batu yang kini tampil modern dan nyaman bagi pasien.

Kota Batu, JADIKABAR.COM – Tak banyak rumah sakit daerah yang mampu mempertahankan dedikasi dan eksistensinya selama lebih dari satu abad. Namun, RSUD Karsa Husada Batu menjadi pengecualian. Berdiri sejak masa kolonial Belanda, rumah sakit ini menjadi saksi perjalanan panjang pelayanan kesehatan di wilayah Malang Raya. Kini, di tengah derasnya arus modernisasi, rumah sakit ini terus bertransformasi menjadi rumah sakit daerah modern yang humanis, inklusif, dan berorientasi pelayanan publik.

Direktur RSUD Karsa Husada Batu, Dr. dr. H. Muhammad Rizal, M.Kes., M.M., menegaskan bahwa rumah sakit ini tidak sekadar menjadi fasilitas pelayanan kesehatan, melainkan juga bagian penting dari sejarah dan identitas Kota Batu.

“RSUD Karsa Husada telah melewati perjalanan panjang, mulai dari zaman pendudukan Belanda hingga era digital sekarang. Kami terus berupaya menjaga semangat pengabdian, sembari berinovasi agar mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Rizal.

Cikal bakal RSUD Karsa Husada Batu bermula dari Zending Hospital, yang didirikan oleh lembaga misi Belanda pada awal abad ke-20. Saat itu, rumah sakit ini menjadi pusat pelayanan kesehatan utama bagi masyarakat agraris di daerah pegunungan Batu dan Malang.

Setelah Indonesia merdeka, fasilitas ini diambil alih oleh pemerintah dan resmi menjadi rumah sakit daerah di bawah pengelolaan Pemerintah Kabupaten Malang, sebelum akhirnya menjadi aset Kota Batu setelah pemekaran wilayah pada tahun 2001. Seiring waktu, rumah sakit ini terus berbenah, memperluas gedung dan layanan, serta memperkuat sistem manajemen berbasis mutu.

Kini, RSUD Karsa Husada telah memiliki berbagai fasilitas modern, mulai dari layanan gawat darurat 24 jam, ICU dan NICU, hingga ruang rawat inap dengan standar kenyamanan tinggi. Pelayanan spesialis dan subspesialis juga terus dikembangkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks.

Dr. Rizal menuturkan, inovasi bukan lagi pilihan, tetapi keharusan.

“Kami berkomitmen menjadikan RSUD Karsa Husada sebagai rumah sakit unggulan di Malang Raya. Salah satunya melalui digitalisasi layanan, peningkatan kompetensi tenaga medis, dan penguatan sistem manajemen mutu pelayanan,” jelasnya.

Berbagai inovasi telah diterapkan, seperti sistem antrian digital, pelayanan berbasis aplikasi, serta peningkatan layanan BPJS Kesehatan agar lebih cepat dan transparan. Selain itu, rumah sakit juga rutin menggelar program edukasi kesehatan masyarakat, seperti pemeriksaan gratis, penyuluhan gizi, dan kegiatan sosial di desa-desa sekitar Batu.

Meskipun modernisasi terus dikejar, RSUD Karsa Husada Batu tetap berpegang pada nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi fondasi sejak awal berdirinya.

“Kami ingin pasien datang bukan hanya untuk berobat, tapi juga merasa dirawat dengan kasih sayang,” tutur Rizal.

Filosofi pelayanan berbasis empati ini tampak dari suasana rumah sakit yang bersih, nyaman, dan ramah bagi pasien. Para tenaga medis dan non-medis terus didorong untuk menerapkan budaya kerja berintegritas, dengan semangat Karsa Husada: kehendak untuk menolong dan menyehatkan.

Dengan visi menjadi rumah sakit unggulan di Jawa Timur, RSUD Karsa Husada Batu kini menatap masa depan dengan optimisme. Dukungan Pemerintah Kota Batu terus mengalir, baik dalam bentuk anggaran, peningkatan SDM, maupun pembangunan infrastruktur kesehatan.

“Kami berharap ke depan, RSUD Karsa Husada Batu bisa menjadi pusat rujukan utama di Malang Raya, bahkan di Jawa Timur. Bukan hanya dalam pelayanan medis, tapi juga dalam pengembangan riset dan pendidikan kesehatan,” kata Rizal optimistis.

Seabad lebih berdiri, RSUD Karsa Husada Batu bukan sekadar bangunan layanan kesehatan, melainkan simbol ketulusan, pengabdian, dan inovasi tanpa henti. Di tengah kemajuan zaman, rumah sakit ini tetap menjadi garda depan pelayanan kesehatan masyarakat dari masa ke masa, dengan satu semangat yang tak berubah: “melayani dengan hati untuk menyehatkan negeri.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *